Mensos Sampaikan Kebijakan Pemulihan Pascabencana di NTT

DETIKDATA, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menyampaikan kebijakan strategis untuk mendorong pemulihan pascabencana Siklon Tropis Seroja, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada 2021.

Hal itu disampaikan Mensos Risma melalui keterangan tertulisnya, Kamis (6/1/2022)

Mensos Risma mengatakan pihaknya mendorong perbaikan hunian masyarakat terdampak bencana, juga pengerukan sungai yang dangkal sehingga meminimalisasi banjir.

“Di NTT kami membantu penyediaan rumah warga juga mengeruk sungai untuk mengurangi banjir. Kami juga menyiapkan pembangunan ‘community center’ yang kami lengkapi fasilitasi modern,” ujar Mensos Risma.

Menurut Mensos Risma, “community center” diperuntukkan agar tujuan pembangunan sumber daya manusia (SDM) masyarakat di NTT dapat tercapai.

Risma memastikan kelengkapan fasilitas di “community center” menjadi perhatian Kemensos, tidak hanya untuk program jangka pendek, melainkan jangka panjangnya.

“Fasilitas ‘community center’ kami berikan yang terbaik agar anak-anak di NTT bisa mengakses berbagai informasi untuk pengembangan pendidikan dan pengetahuan,” kata Risma.

Kebijakan strategis lainnya di NTT adalah pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan pembinaan kewirausahaan, bantuan peternakan dan pertanian.

Kemensos juga akan menginisiasi pembangunan sarana air bersih dan juga pembangunan energi listrik dari tenaga matahari (solar cell).

“Dengan semua bantuan ini diharapkan mempercepat kemandirian ekonomi masyarakat lepas dari kemiskinan,” kata Mensos.

Dalam kesempatan tersebut, Risma menyatakan apresiasi terhadap Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar yang mewakili para pemirsa kedua televisi swasta atas bantuan senilai Rp1 miliar.

Donasi tersebut selaras dengan arah kebijakan Kemensos, dan akan diarahkan untuk membantu menyiapkan hunian masyarakat terdampak banjir. (DD/A)