Data Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat menunjukkan, masyarakat yang menerima vaksin dosis 1 per 28 Nopember 2021 telah mencapai 76,5 persen dan dosis 2 mencapai 35,1 persen.
“Oleh karena itu, pencapaian 76,5 persen ini harus kita apresiasi dan atur strategi untuk terus meningkatkannya,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau sentra vaksinasi COVID-19 yang dihadirkan Kemenparekraf bagi pelaku parekraf dan masyarakat umum, Kamis (2/12/2021), di Hall SMAK St Ignatius Loyola, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Kendati demikian, kata Sandiaga, tingkat vaksinasi untuk usia anak dan remaja 6-17 tahun di Kabupaten Manggarai Barat masih tergolong kecil. Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk mengatur strategi agar vaksinasi usia anak dan remaja bisa ditingkatkan.
Sentra vaksinasi yang dihadirkan Kemenparekraf bersama sejumlah pihak ini diharapkan dapat mendorong jumlah tersebut.
“Perlu mengatur strategi agar usia anak remaja ini bisa vaksin karena mereka sudah masuk sekolah. Semoga dukungan sentra vaksinasi pada hari ini dan besok bisa mencapai target, yakni 1.300 dosis,” ujarnya.
Dukungan Sentra Vaksinasi di Kabupaten Manggarai Barat ini juga diharapkan bisa membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat mendorong pergerakan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja seluas-luasnya.
Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Uno juga menerima dukungan dari Antis berupa 250 ribu paket health kit yang kemudian dilakukan penyerahterimaan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.