Menko PMK dan Menteri PPA Kunjungi Warga Terdampak Badai Seroja di Kabupaten Kupang

DETIKDATA, OELAMASI – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mengunjungi Warga Terdampak Badai Siklon Tropis Seroja di Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT. Senin, (3/05/21).

Pantauan detikdata.com, turut hadir Ketua DPRD Prop NTT Emelia Nomleni, Wagup Prop NTT Josef Nae Soi, Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, Pabung Kodim 1604/Kupang Letkol Inf Gempar Sebayang, Camat Kupang Timur Deny Tadoe, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Bupati Kupang, Korinus Masneno menyampaikan terima kasih kepada semua rombongan dari Pusat sampai Propinsi yang sudah berkenan hadir dan memberikan bantuan bagi kami masyarakat Kabupaten Kupang yang mengalami Badai Siklon Seroja.

Dalam laporannya , Korinus Masneno menjelaskan bahwa selama masa transisi darurat ke pemulihan sesuai perundang-undangan yang berlaku, kita akan terus memberi bantuan kebutuhan pokok masyarakat terdampak sekaligus melakukan tindakan pemulihan dini.

“Tindakan pemulihan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah yaitu menyalurkan Dana Tunggu Hunian (DTH) tahap I bagi 2.060 KK yang rumahnya rusak berat dan sudah tidak bisa ditempati. Total DTH yang telah diterima dari Pemerintah (BNPB) sebesar Rp. 3.090.000.000 dan dana tersebut segera kita salurkan kepada 2.060 KK dengan masing-masing KK mendapat Rp. 500.000 per 3 bulan. Selanjutnya, rencana pemulihan dini akan dilakukan dengan menyalurkan bantuan bahan bangunan berupa seng 2.796 lembar, kayu 24 kubik, paku 186 kg, tripleks 500 lembar untuk KK yang rumahnha rusak berat. Proses pengerjaan rumah sederhana atau semi permanen sedang dilakukan oleh TNI dikelurahan Naibonat sebanyak 42 unit dengan ukuran 3×7 meter,” tutur Korinus Masneno.

Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan, atas nama Pemerintah dan pribadi saya ikut prihatin atas kejadian yang tidak kita kehendaki namun sudah terjadi. Kita harus bersabar dan ikhlas menerimanya karena selalu ada hikah dari semua kejadian ini.

“Saya hadir disini untuk memastikan koordinasi antara Kementrian dan lembaga tentang masalah-masalah yang terjadi dari dampak bencana ini agar bisa terselesaikan dengan baik. Saya juga mengajak Menteri PPA karena dari kejadian ini banyak Ibu dan anak-anak yang menjadi korban bencana,” jelas Muhadjir Effendy.

Muhadjir Effendy Pembangunan Manusia ini berharap semoga semua yang menjadi korban mendapat ketabahan dan mendapat solusi dari keadaan ini. Apapun yang menjadi keputusan dari Pemda, mohon untuk diterima demi kebaikan kita bersama.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Penyerahan santunan kepada 15 ahli waris yang meninggal sebesar Rp. 15.000.000 per-korban meninggal. Serta penyerahan sembako oleh Menteri PMK dan bantuan makanan tambahan dari BNPB kepada pelaksana BNPB kab. Kupang, serta bantuan 138 Paket Higien Kit dari Menteri PPA. (DD/KP)