Menggenggam Sebutir Hujan Di Mata (OIeh Isto Santos)

DETIKDATA – Seluas samudara kuintai langkahmu

Namun tak kunjung jua kutemukan jejakmu

Rindu… satu kata yang terucap membantai jarak dan waktu

Disini Diamku diguyur hujan dimata

Bibirku membeku mengikis fatamorgana

Meski kau kutunggu seribu tahun lagi

Dan kini lelah bertemankan sepiku Bersahabatkan jarak

Menggenggam sebutir hujan di mata

Terasingkan jarak

Terabaikan waktu dari segala yang tak berwujud

Wujud dari segala yang terwujud, katanya

Hujan yang jatuh akan pergi jua

Mata yang perih memilih berpaling

Hati yang ikhlas telah hilang pergi

Kian kini merelakan wujud dari yang abadi

Tuan… Jika tuan mau

Ada hati kembara meminta kembali

Iya, kembali menggenggam sebutir hujan dimata.

(Kefamenanu, 24 Juni 2021).