Lopo Milenial Beri Pelatihan Kerajinan Tangan Dari Bahan Bekas

DETIKDATA, KUPANG – Komunitas Lopo Milenial gelar monitoring ke rumah Baca Lopo Milenial di Jemaat Imanuel Taupkole, Desa Bipolo Kecamatan Sulamu, kabupaten Kupang, Provinsi NTT, Minggu (06/09/2020).

Koordinator Lopo Milenial, Robbinson Atte ketika dikonfirmasi Detikdata menyampaikan bahwa Anggota Komunitas Lopo Milenial hari ini gelar pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi karya yang bernilai estetis dan ekonomis kepada puluhan anak – anak Bipolo.

Lanjut Robbinson, Karya yang dihasilkan dari pelatihan hari ini adalah kotak pensil, celengan dari botol bekas air mineral dan gantungan kunci dari karton dan kain motif bekas serta belajar melukis dan mewarnai dengan jari dan cat air.

Tak hanya itu Robbinson juga menegaskan bahwa seharusnya kita sadari bersama bahwa saat ini hampir setiap rumah pasti memiliki barang bekas namun tak jarang, barang-barang bekas itu dibuang dan sangat jarang juga dimanfaatkan kembali, padahal jika dipikir-pikir, barang – barang bekas ini dapat dijadikan kerajinan tangan sederhana.

“Sebenarnya apa yang hari ini anak – anak rumah baca lopo milenial Bipolo lakukan dapat berperan untuk mengurangi jumlah sampah yang diketahui memiliki dampak bagi manusia dan lingkungan,” ungkap Robbinson.

Ia juga berharap Anak – anak Bipolo terus belajar dalam mengembangkan ilmu yang di peroleh melalui kegiatan hari ini.

“Saya berharap anak – anak Bipolo terus belajar agar kedepan menghasilkan karya yang lebih baik dari hari ini karena sebenarnya karya yang di hasilkan hari ini sudah cukup bagus tetapi masih jauh dari kata sempurna, sehingga dengan terus belajar kedepan bisa menjadi lebih baik dari hari ini,” harapnya.

Robbinson menutupnya dengan menyampaikan tujuan kegiatan itu adalah untuk meninjau secara langsung aktivitas rumah baca di era new normal.

Hal itu Ditanggapi Oleh Yane Kaesnube yang merupakan salah satu Guru pengajar sekolah Minggu sekaligus pengelolah Rumah Baca Lopo Milenial bahwa dirinya bersyukur karena pengurus dan anggota Lopo Milenial berinisiatif untuk membantu anak – anak Disana melalui kegiatan – kegiatan menarik seperti itu.

“Kami sangat bersyukur karena dengan adanya kegiatan tersebut bisa menjadi bahan cerita untuk anak – anak pemalas sekolah Minggu agar kedepan bisa bersekolah Minggu dan juga dengan adanya rumah baca lopo Milenial disini justru meningkatkan semangat anak – anak kami dalam bersekolah minggu,” tutupnya. (DD/AM)