DETIKDATA, KALABAHI – Bertempat di rumah jabatan Kapolres Alor , laki- laki yang yang akrab di panggil Christmas itu mengajak Thresher Shark Project Indonesia dalam kegiatan Ngobrol Pintar (Ngopi) Bareng Kapolres tentang gerakan perlindungan Tresher Shark atau Hiu Tikus di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Selasa malam (22/09).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Alor Akbp Agustinus Christmas, S.I.K di dampingi oleh Danpos AL Letda Laut Jasril Sinarto, Kasat binmas Iptu I Made Dharma, Kasat Pol Air Ipda Kasman Sara, Bripka Salema Lewaimang, Brigpol Hasyim Raja Enga dan Ketua Thresher Shark Project Indonesia Bpk. Rafid shidgi bersama 3 anggota Thresher Shark Project Indonesia
Hiu Tikus (pelagic thresher) memiliki nama latin Alopias pelagicus. Hiu Tikus ini dikenal ramah dengan manusia, bahkan cenderung pemalu.Tidak seperti kebanyakan hiu lainnya, Hiu Tikus mudah dikenali karena memiliki ciri khas ekor yang panjang. Selain menjadi ciri khas, ekor yang panjang ini juga bermanfaat sebagai alat untuk menangkap mangsanya.
“Di Indonesia Hiu Tikus ini memang tersebar di laut lepas. Nah, uniknya di Alor ini ditemukan di dekat-dekat pantai saja. Dangkal. Kedalamannya sekitar 20 meter saja,” ujar peneliti Thresher Shark Project Indonesia, Rafid Shidqi.
Rafid menjelaskan, identifikasi keberadaan populasi Hiu Tikus di laut Alor menggunakan teknologi pemantauan melalui satelit (satellite tagging).
Cara kerjanya, ikan Hiu ditangkap menggunakan alat tangkap nelayan, kemudian dipasang alat satellite tagging pada sirip Hiu lalu dilepas.
“Alat ini kita taruh di badan Hiu. Nanti kita tahu dia lari ke laut mana. Karena alat itu setelah 6 bulan otomatis terlepas dari badan Hiu dan akan terapung ke permukaan. Saat di permukaan, alat ini akan kirimkan signal ke server induk. Nah, kita tahu ikan itu ada di laut mana,” ungkap Rafid.
“Hiu Tikus ini aset wisata orang Alor yang unik. Semua penyelam pasti ingin foto dan melihatnya. Alor punya segalanya. Ada Dugong, Hiu Tikus, keindahan laut terbaik dunia,air laut dingin, pantai yang keren. Semuanya ada di Alor. Ini aset yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakat Alor,” tutup Kapolres. (DD/R)