DETIKDATA, OELAMASI – Kami percaya bahwa pertanian sangat menjanjikan untuk kehidupan masa depan.
Kalimat seorang Ketua Majelis, Matham Melkian Niubaby, S.si.Teol dijumpai di Rumah Jabatan Pendeta GMIT Bonnamhonis Tarrba, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT.
Pendeta muda yang sangat menginspirasi ini menceritakan mengenai kehidupan pelayanannya. Melkian sebelumnya bertugas di Klasis Amfoang Selatan, ia banyak menghabiskan waktu dengan berbagi kegiatan pertanian, disana ia membangun banyak konsep tentang pertanian. Mendorong jemaat untuk bertani secara tumpang sela. Selain menanam tanaman umur pendek jemaat juga didorong untuk menanam tanaman umur menengah dan tanaman umur panjang.
TONTON JUGA: Video Seputar Pendeta Muda Inspiratif Dari Amarasi
“Konsep yang kita bangun seperti membangun perkebunan tanam jagung, kami juga menanam porang kemudian menanam jambu mente dan itu kami berhasil membuat di Amfoang,” katanya. Selasa (16/03/21).
Pendeta inspiratif ini juga pernah berhasil membangun perkebunan pertanian multikultural seperti lombok dan berhasil panen dalam jumlah besar, dari situ jemaat terdorong untuk mulai menanam sendiri dan mereka mandiri. Keberhasilan ini kemudian mendorong para pertani untuk hidup makmur, sejahtera dan pendapatan gerejapun menjadi sangat baik.
Lulusan Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta ini juga mengukap bahwa kehidupannya sebagai pendeta di tempat tersebut juga sangat terbantu paska masyarakat sadar akan pentingnya bertani. Setelah selesai bertugas di Klasis Amfoang Selatan, Pendeta yang rajin menyelipkan motivasi bertani dari mimbar ini kemudian berpindah tugas ke Klasis Amarasi Timur.
Melkian yang banyak melakukan percobaan dalam aktivitas pertaniannya inipun kemudian menerapkan konsep yang telah dibangunnya saat bertugas di Klasis Amfoang Selatan ke tempat tugasnya hari ini. Ia mendorong Jemaat Bonnamhonis Tarrba, untuk mulai menanam porang. Tahun ini adalah tahun-tahun awal jemaat Bonnamhonis Tarrba, mengenal tanaman porang.
“Tanaman porang yang kami bangun sekarang ini sudah sekian hektar,” ujar Melkian sambil menunjukan bibit porang yang ia hasilkan sendiri.
Tanaman porang yang ditanam tersebut merupakan hasil uji coba dari pendeta inspiratif ini. Hasilnya, uji coba tersebut cukup bagus dan sangat memuaskan. Pendeta bertangan dingin ini juga menggagas konsep pariwisata di tempat tugas barunya tersebut. Perkampungan wisata buah-buahan telah dimulai. Melkian dan jemaat telah memulai gagasannya dengan menanam pohon buah-buahan seperti mangga, jeruk kepro, dan pepaya california. Ditargetkan tahun ini akan ditanami 1000 hingga 2000 anakan pohon buah-buahan. Ia menyebut gagasannya tersebut juga akan dibantu dengan dana desa.
Demi mewujudkan mimpi menghadirkan destinasi wisata perkampungan wisata buah-buahan, pendeta yang terus menebarkan virus kebaikan melalui ajakan – ajakan untuk bertani tersebut juga menggerakkan jemaat untuk menanam 12000 pohon.
Melkian bercerita, selain mewujudkan mimpi menghadirkan perkampungan wisata buah-buahan. Gerakan menanam pohon juga lahir dari kebeduliannya terhadap permasalahan lingkungan yang terjadi. Ia prihatin dengan kondisi hutan di Tarrba yang sudah mulai tandus karena sistem tebas bakar yang dilakukan oleh masyarakat. Ia menggerakkan masyarakat agar tiap-tiap orang mau menanam 100 pohon, ini adalah salah satu solusi untuk meminimalisir dampak negatif dari persoalan tandusnya hutan di Tarrbak.
Melkian menargetkan 100 meter dari bibir pantai Selatan akan ditanami pohon asam, 20.000 biji disiapkan untuk ditanami pada area sejauh 20 kilometer, hal ini selain sebagai aksi merawat hutan, juga sebagai investasi bagi masyarakat. Menurutnya suatu saat nanti pohon – pohon asam yang ditanam akan menghasilkan buah asam yang dapat menjadi sumber pemasukan bagi jemaat.
Matham Melkian Niubaby, S.si.Teol mendorong dan memotivasi masyarakat terutama orang muda dalam berbagai kesempatan. Menurut pendeta inspiratif ini, sukses bukan saja harus menjadi pegawai di kantoran. Bertani juga memiliki peluang untuk menjadi sukses.
TONTON JUGA: Video Seputar Pendeta Muda Inspiratif Dari Amarasi
Melkian mengajak orang muda untuk memanfaatkan nikmat yang diberikan Tuhan menjadi sukses lewat pekerjaan apapun termasuk bertani.
“Kami percaya bahwa pertanian sangat menjanjikan untuk kehidupan masa depan. Jadi kami mengajak kawan-kawan pemuda kalau mau menjadi orang sukses pilihan pertanian menjadi pilihan unggulan hari ini,” ajaknya. (DD/YW)