Kemana Iuran Ikoma FKM Undana? Dekan Diminta Bertanggungjawab

Dekan FKM Undana, Dr. Apris A. Adu, S.Pt., M.Kes. (I-Undana.ac.id)

Dijelaskan dalam peraturan tersebut melarang adanya penarikan dana diluar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Pengakuan Mahasiswa, Alumni hingga Dosen FKM Undana

Sejumlah mahasiswa, alumni, hingga Dosen FKM Undana telah diwawancarai. Mereka membenarkan bahwa ada iuran IKOMA senilai Rp. 90.000 per semester. Bahkan, iuran IKOMA dipastikan harus lunas, sebab, menjadi salah satu syarat mahasiswa FKM Undana dapat mengikuti seminar proposal, seminar hasil, dan ujian skripsi.

“Benar Kk (Kakak-Red). Ada iuran ikoma. Dan, itu dibayar setiap semester di Bank NTT berjumlah Rp. 90.000,” ungkap seorang mahasiswa FKM Undana yang meminta tak ditulis namanya, Senin, 9 Mei 2022.

Ia mengaku bahwa dari semester 1 dirinya rutin bayar. Akan tetapi, pada masa pandemi covid-19, yakni sekitar semester 6 atau 7 ia tidak bayar. Namun, semester lalu ia harus bayar karena itu salah satu persyaratan supaya bisa ikut ujian seminar.

Hal senada juga disampaikan oleh alumni FKM Undana Kupang, Apolos. Ia lulus dari Undana tahun 2021. Ia membenarkan bahwa ada iuran IKOMA yang wajib dibayar setiap semester.

“Ia benar. Selama kuliah kami wajib membayar setiap semester,” jelas Apolos.

Menurutnya, sebaiknya (iuran IKOMA) dihapus saja. Sebab, penggunaan uang ikoma, mahasiswa (FKM Undana – Red) tidak dengan jelas penggunaan uang itu untuk apa?” tanya alumni FKM Undana itu.

“Semasa kami kuliah, kami mengenal uang Ikoma sebagai uang AC. Yang menjadi pertanyaan adalah ada fakultas lain yang ruangannya full AC, tapi tidak dibebani uang IKOMA seperti kami FKM,” terangnya.

Selanjutnya, pengakuan yang serupa datang dari alumni FKM Undana, Safrin. Ia menjelaskan, dulu itu (iuran Ikoma) syarat untuk mau ujian , kalau tidak bayar berarti tidak diizinkan ujian,” ungkapnya.