Kehendak-Nya Bukan Kehendakku (Oleh: Maria Kamelia Kolo)

 

Kala rembulan menampakan diri
Dalam kegelapan nan mencengkram
Berbalut nyayian makluk malam pemecah keheningan

Pikirku mengangkasa bak layangan tanpa tali
Tentang rumah yang harus di disinggahi

Tentang biru yang harus ku coret dalam lukisan kehidupan yang ternego dalam suatu waktu oleh dia utusan sang penggerak kepala

Entah emas atau badai itu rahasia ilahi
sulit terpecahkan biar.. biarkan waktu yang menjawab

Berawal dari rasa iba kesenangan ketentraman menghampiri
Hati dan akal tersadar

Biru itu indah biru itu unik
Biarkan biru menyatu dengan merah darah dan putih tulang dalam pengagungan nama-Mu.

Lurasik,09 Oktober 2021
Ketika pancaran sinar rembulan hanya sebagian.