DETIKDATA, KUPANG – Perhimpunan Mahasiswa Asal Lembata (PERMATA) Kupang, mengecam tindakan Kekerasan terhadap Wartawan Suaraflobamora.Com, Fabianus Latuan.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PERMATA Kupang, Turibius Senai Raya kepada detikdata.com. Selasa (26/04/22).
PERMATA menyayangkan tindakan represif yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab terhadap Jurnalis yang punya peran penting dalam merawat demokrasi.
Menurut Turibius, Peristiwa Premanisme itu tidak mencerminkan predikat Kota Kupang sebagai Kota Toleransi dan melukai Demokrasi di Bangsa ini.
Turibius berharap Pihak Kepolisian segera menindak tegas Pelaku Keejahatan tersebut agar ada efek jerah kedepanya.
PERMATA KUPANG akan turut mengawal penanganan Kasus ini sampai selesai sesuai pemberlakuan Undang-undang.
“Iya, kita juga berkomitmen untuk turut mengawal agar kasus ini bisa secepatnya diproses sesuai undang-undang yang berlaku,” ungkapnya.
Turibius mengatakan jika kasus ini dibiarkan maka akan ada perilaku serupa yang terjadi dikemudian hari.
Menurutnya tindakan itu merupakan konfigurasi dari pembukaman terhadap suara kritis masyarakat.
“Nah ini yang kita tidak mau,” pungkasnya.
Hal senada pun disampaikan Kepala Bidang Kemasyarakatan PERMATA Kupang, Muhammad Arjun, aksi premanisme itu perilaku yang inkonstitusional dan merusak iklim Demokrasi di Nusa Tenggara Timur.
PERMATA Kupang mengutuk perbuatan perilaku ‘Dehumanisasi’ yang dilakukan oleh para pelaku tersebut.
Lebih lanjut Arjun menyampaikan bahwa watak premanisme yang terjadi menunjukkan Demokrasi yang tidak sehat di Nusa Tenggara Timur.
Lebih lanjut, PERMATA Kupang mendesak pihak kepolisian agar segera mengungkap pelaku kejahatan tersebut dan diproses secara hukum.
Arjun mengajak semua pihak untuk membangun solidaritas dan kekuatan dalam memerangi perilaku premanisme yang terjadi di Nusa Tenggara Timur. (DD/YM)