Kasus Penganiyaan Jalan di Tempat, Keluarga Bawa Jenazah Korban Ke Mapolsek Maurole

Ilustrasi (I-kompas.com)

DETIKDATA, ENDE – Polisi Sektor (Polsek) Maurole dinilai lamban menangani kasus pengeroyokan yang terjadi di di Desa Loboniki, Kecamatan Kotabaru Kabupaten Ende, NTT.

Hal ini disampaikan keluarga korban yang tak mau disebutkan namanya kepada detikdata.com. Selasa (10/05/22).

“Kasus yang ditangani di Polsek Maurole tersebut lamban, pasalnya, kasus yang terjadi sudah satu bulan lalu tersebut hingga saat ini tidak ada perkembangannya,” ungkapnya.

Ia mengungkap, para pelaku pengeroyokan masih berkeliaran seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.

“Kita mau percaya siapa lagi, polisi yang dianggap dapat mewujudkan rasa aman ternyata tidak bisa mewujudkan rasa aman bagi masyarakat. Kami minta Kapolres Ende, Kapolda NTT dan Kapolri memperhatikan kasus ini supaya ulah segelintir oknum tidak merusak citra Kepolisian Republik Indonesia,” tegasnya.

Sebelumnya, pria bernama Renol dipukuli menggunakan balok oleh sejumlah orang pada (01/04/22). Pemukulan tersebut menyebabkan korban mengalami perawatan yang hingga akhirnya pada Selasa (10/05/22) harus menghembuskan nafas terakhir.

Sebagai ungkapan kekesalan terhadap pihak Polsek Maurole, keluarga lalu membawa jenazah korban ke Mapolsek Maurole.

Hingga berita ini diturunkan pihak Polsek Maurole belum dapat dikonfirmasi. (DD/ON)