Dari selatan, mentari pergi mengantarku
Menjenguk si bungsu dan lelaki tertuaku
Di batas kota kabupaten dengan provinsi
Di samping sekolah dekat sawah pak tani
Seketika mentari perlahan beranjak pergi
Bising trektor pak tani sudah mulai menyepi
Genang air di petak-petak sawah mulai teduh
Kelihatan di ufuk barat pun mulai memerah
Dengan kaki telanjang
Aku perlahan berjalan dengan tenang
Sembari menikmati sepoi di atas pematang
Melewati beberapa petak sawah hingga keujung
Di tengah sawah dekat sumur
Ilusiku tersangkut dijingga memudar
Jiwa merana, hanyut terbawa arus pulang
Jingga pun berpamitan di atas pematang
Sisa-sisa tinta pena bekas
Tetaf, 02 Februari 2022