Jacki Uly Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Pemuda Titipkan Kasus Sebastian Bokol

Anggota DPR RI Y. Jacki Uly., S.I.K., M.H. sedang menyampaikan sosialisasi (I-DD)

DETIKDATA, KUPANG – Anggota Komisi III DPR RI, dari Fraksi NasDem, Y. Jacki Uly melakukan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar kepada masyarakat Kelurahan Naikoten II, Kota Kupang, NTT di Rumah Ketua RT. pada (18/05/24).

Kegiatan  melibatkan Tokoh Masyarakat, Pemuda dan aktivis organisasi mahasiswa yang bermarkas di kelurahan tersebut.

Y. Jacki Uly., S.I.K., M.H dalam materinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat karena berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Selamat sore Bapa dan Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih karena sudah mau menerima saya ditempat ini,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, Jacki Uly juga mengajak orang muda untuk wajib mengawal seluruh perkembangan bangsa terkait pelaksanaan empat pilar, bahkan melanjutkan ke generasi – generasi selanjutnya.

“Kegiatan sosialisasi ini merupakan rutinitas seorang Anggota DPR RI / MPR RI untuk menyampaikan terkait empat pilar kebangsaan baik itu : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Namun kali ini akan saya sampaikan secara umum selebihnya kita dapat berdiskusi bersama terkait hal – hal ini. Mengenai Pancasila, kita tau bersama merupakan dasar bernegara, yang didalamnya memuat 5 sila. Kemudian UUD 1945 dimana merupakan aturan hukum yang mengatur kehidupan masyarakat Indonesia dan dimata hukum kita semua sama tanpa membedakan status sosial manapun. Lalu yang berikutnya ada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ini jelas menunjukkan bahwa negara ini berbentuk republik bukan serikat atau federal. Kemudian yang terakhir Bhineka Tunggal Ika dimana merupakan semboyan kehidupan bernegara kita. Berbeda-beda tapi tetap satu tujuan, jadi masyarakat dari golongan manapun, agama manapun dan suku dan ras manapun harus menjujung tinggi nilai toleransi dan saling menghargai karena kita semua sama sebagai warga negara Indonesia. Anak – anak muda yang berada didepan saya ini wajib mengawal seluruh perkembangan bangsa terkait pelaksanaan empat pilar ini, bahkan melanjutkan ke generasi – generasi selanjutnya,” jelas Mantan Kapolda NTT tersebut.

Dalam kesempatan tersebut salah seorang mahasiswi yang adalah anggota PMKRI, Yuni Tefa, menyampaikan tentang bagaimana perkembangan bangsa, termasuk menangani KKB di Papua.

“Kami mohon ada perhatian yang sangat serius dari pemerintah agar mampu secepatnya menangani kasus yang terjadi dimana kegiatan KKB ini menewaskan salah satu anggota kepolisian asal NTT. Kita tentu tidak mau banyak terjadi korban lagi, Negara harus segara hadir menuntaskan persoalan – persoalan yang ada di Papua,” ujar Yuni.

Dalam kesempatan ini juga Yuni menitipkan pesan kepada Y. Jacki Uly., S.I.K., M.H yang berada di komisi III DPR RI untuk membawa kasus Kasus pembakaran almarhum Sebastian Bokol ke Parlemen.

“Kasus pembakaran almarhum Sebastian Bokol yang menurut kami meninggal secara tidak wajar dan diduga kuat hal tersebut adalah pembunuhan berencana yang sampai saat ini para pelaku belum ditangkap oleh Polda NTT lingkup polres Kupang. Dalam aksi kemanusiaan kami Cipayung Plus Kota Kupang, kami menilai polres Kupang dinilai tidak mampu ungkap kasus tersebut hingga mengundang amara aktivis kemanusiaan dan melakukan aksi protes dengan meminta Polda NTT mengambil ahli kasus tersebut namun sampai saat belum menemui jawaban tindak lanjut, oleh karena itu kami memohon bantuan Bapa Jacki selaku Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum, HAM dan Keamanan kalau bisa melakukan komunikasi dengan lembaga-lembaga terkait untuk mempercepat proses penanganan kasus Almarhum Sebastian Bokol tersebut, ” jelasnya.

Pantauan detikdata.com, para peserta begitu antusias terhadap materi yang disampaikan oleh Anggota DPR RI Y. Jacki Uly., S.I.K., M.H. (DD/YN)