Ini Agenda Menkominfo Kunjungi Pembangunan Ruang Kontrol Satelit Bumi Satria di NTT

DETIKDATA, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, dijadwalkan mengunjungi lokasi pembangunan Ruang Kontrol Satelit Bumi Satria di Kelurahan Balok, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (23/2/2022).

Berdasarkan informasi dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang diterima Selasa (22/2/2022), Menkominfo berangkat dari Bandara Internasional Sokarno-Hatta pada Rabu (23/2/2022) pukul 02.00 WIB dan tiba di Bandara El Tari Kupang pada pukul 06.00 WITA.

Setelah itu Menkominfo langsung menuju ke Gereja St Maria Assumpta untuk melaksanakan misa dan agenda keuskupan.

Kunjungan ke lokasi ruang kontrol satelit Bumi Satria dijadwalkan akan dilakukan pada pukul 13.40-15.30, setelah makan siang.

Usai meninjau lokasi tersebut, Menkominfo akan menuju Kampus Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) untuk meresmikan Gedung St Arnoldus Janssen.

Dalam acara tersebut juga digelar sapaan adat natoni dan tarian selamat datang, yang disusul oleh penandatanganan prasasti peresmian gedung kampus itu.

Menteri Johnny juga dijadwalkan mengikuti ibadat pemberkatan Gedung oleh YM Uskup Agung Kupang dan melihat karya pengabdian masyarakat Unwira di bidang teknologi informasi.

Rangkaian acara ditutup dengan makan malam bersama pada pukul 20.30 setelah Johnny menyapa para penerima beasiswa pelatihan bahasa Inggris via zoom meeting.

Sebelumnya, program Satelit Multifungsi, Satelit Republik Indonesia (Satria) yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo), meraih penghargaan Telecom Deal of the Year untuk kawasan Asia Pasifik dari Project Finance International (PFI) Awards 2021.

Direktur Utama (Dirut) BAKTI Kominfo, Anang Latif, menjelaskan penghargaan internasional itu membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur digital dengan teknologi satelit tersebut sudah berada pada jalur yang benar.

“Kami bersyukur atas penghargaan bergengsi ini. Penghargaan itu menegaskan bahwa visi untuk membangun semua titik di Tanah Air tanpa kecuali, pilihan teknologi satelit yang sesuai, dan strategi pembiayaan Satria, terbukti sudah pada jalur yang benar,” ujar Direktur BAKTI Kominfo di Jakarta, pada Jumat (24/12/2021) lalu.

Satria dibangun oleh konsorsium Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Pintar Nusantara Sejahtera, Nusantara Satelit Sejahtera, dan Dian Semesta Sentosa, setelah memenangkan tender terbuka yang diadakan secara internasional.

Satelit itu, akan dimanfaatkan BAKTI Kominfo untuk menyediakan layanan internet broadband (termasuk akses Wi-Fi gratis) ke lebih dari 150.000 titik layanan publik yang belum terlayani, seperti sekolah, rumah sakit, dan lokasi pemerintah daerah di beberapa lokasi paling terpencil di Indonesia. (DD/IP)