DETIKDATA, JAKARTA – Pemilih loyal Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai beralih kepada Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.
Hal ini diungkap dalam rilis survei Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN) dikutip dari detik.com. Selasa (19/04/22).
Survei dilakukan pada 28 Maret hingga 7 April 2022 melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner dengan total jumlah responden 1.230. Responden berusia minimal 17 tahun yang tersebar di 34 provinsi, dengan metode multi-stage random, tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ±2,8 persen. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel.
Temuan survei menunjukkan PDIP dan Gerindra adalah dua parpol yang mengalami peningkatan elektabilitas. Sikap parpol terkait penundaan pemilu dan amandemen diduga penyebabnya di samping faktor lainnya.
Berikut ini elektabilitas parpol selengkapnya versi SPIN:
1. PDIP 22,1%
2. Gerindra 20,6%
3. Demokrat 8,7%
4. NasDem 7,6%
5. Golkar 6,2%
6. PKS 6%
7. PKB 4,3%
8. PPP 3,3%
9. Perindo 1,9%
10. PAN 1,1%
11. PSI 0,8%
12. Hanura 0,2%
13. PKPI 0,2%
14. PBB 0,2%
15. Partai Berkarya 0,1%
16. Partai Gelora 0,1%
17. Partai Ummat 0,1%
18. Partai Masyumi 0,1%
19. Partai Buruh 0,1%
20. Partai Emas 0%
21. Partai Indonesia Terang 0%
22. Partai Prima 0%
23. Partai Dakwah Rakyat Indonesia 0%
24. Partai UKM 0%
Ragu-ragu 16,3%.
Dari survei tersebut juga diperoleh gambaran elektabilitas Gerindra mengalami lonjakan kenaikan. Kenaikan tersebut memperkecil gap dengan parpol yang memiliki elektabilitas tertinggi.
“Bila faktor soliditas dukungan internal Gerindra dapat dipertahankan, loyalitas basis dukungan tradisional semakin menguat, kembalinya dukungan pemilih tradisional ke Prabowo dan meningkatnya kepercayaan pemilih loyal Jokowi terhadap Prabowo bukan tidak mungkin dalam waktu dekat ini Gerindra akan berhasil menyalip posisi PDIP,” tulis SPIN. (DD/DC)