DETIKDATA, LABUAN BAJO – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan Kunjungan kerja bersama rombongan di Wilayah Flores yakni, Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo dan Ende selama 3 hari dari tanggal 21-23 Mei 2021
Kunjungan Kerja kali ini dimulai dari Manggarai Barat dengan agenda Meresmikan SMKN 3 Komodo, mengunjungi TPA di Desa Golobilas dan bermalam di Lembor, selanjutnya menuju Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur serta bermalam di Desa Colol.
Gubernur VBL mengatakan, kunjungan kerja dilakukan untuk memastikan pembangunan dilapangan berjalan dengan baik dan membangun kesepakatan bersama dengan Bupati dan stakeholder terkait.
“Kunjungan kerja yang kami lakukan dalam jumlah besar, untuk memastikan tidak adanya hambatan dalam pembangunan, dan manakala ada, langsung kita selesaikan saat itu juga karena ada permasalahan yang hanya bisa diselesaikan oleh pemimpinnya,” Ungkap Gubernur Viktor saat menyampaikan sambutan di Desa Colol Manggarai Timur yang dihadiri Bupati Manggari Timur Andreas Agas, Sabtu (22/05)
Gubernur NTT mengatakan sebagai daerah Pariwisata, tidak ada alasan lagi untuk kerja lambat, harus kerja cerdas, cepat dan tepat, karena pembangunan yang di lakukan yaitu manusianya, infrastrukturnya, pendidikannya, kesehatannya, ekonominya, pertanianya dan aspek lainnya yang berbasis Pariwisata.
“Sebagai Gubernur, kunjungan kerja dilakukan harus memberikan solusi atas permasalahan pembangunan yang terjadi disini (Colol) dan sepakat bersama Pemerintah Kabupaten dan stakeholder pembangunan terkait untuk membagi peran agar memenuhi Ekspektasi dan imajinasi para wisatawan yang berkunjung ke sini.
Kunker ini juga lanjut Gubernur Viktor untuk berwisata dan menginap untuk menikmati keindahan alam dan menikmati Kopi Colol yang enak, sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat penyedia penginapan, makanan dan minuman.
Sementara itu, Bupati Manggarai Timur, Agas Andereas mengatakan mempromosikan Kopi Colol beserta narasinya kemudian mendesainnya dengan tampilan sachet sekaligus sebagai marketingnya.
“Kopi Colol memiliki cerita tersendiri ditempat ini yang tentunya kami narasikan untuk menumbuhkan minat bagi para wisatawan berkunjung ke tempat ini dan menikmati kopi tersebut,” ungkap Agas
Dijelaskan Andreas Colol merupakan daerah yang berkontribusi bagi Manggarai dalam hal komoditi kopi, dengan memanfaatkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium maka kopi Colol perlu didesain dalam bentuk suchet.
“saya bersedia menjadi marketing untuk memasarkan kopi ini diseluruh hotel disana (Labuan Bajo) tentunya hal ini butuh dukungan Pemprov, Bank NTT dan Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo,” tegas Andereas. (DD/SA)