Gerindra: Partai Politik Harus Hadir di saat Rakyat Sulit

DETIKDATA, Kupang – Bencana banjir bandang dan siklon tropis seroja yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur begitu mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari BNPB, korban jiwa meninggal dunia berjumlah 181 orang. Untuk itu, DPP Partai Gerindra bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat NTT yang tertimpa musibah tersebut.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partai politik memiliki tanggung jawab besar untuk turut memberikan bantuan kepada masyarakat di kala tertimpa musibah. Sehingga, kata dia, bantuan-bantuan yang diberikan bukannya hanya dilakukan ketika menjelang pemilu, tetapi di saat genting seperti bencana alam yang melanda provinsi NTT ini.

“Lazimnya sebuah partai politik bergerak mendekati masa pemilu atau pilkada sibuk membangun pencitraan, seolah-olah dia (red:parpol) paling membela kepentingan rakyat. Akan tetapi Bapak Prabowo Subianto tidak mengajarkan kami untuk melakukan hal demikian,” ujar Muzani di sela kunjungannya di NTT, (19/4/2020).

“Beliau mengajarkan kami bahwa berpolitik adalah proses yang tidak pernah berhenti untuk terus memikirkan rakyat dan tidak kenal lelah untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat demi mencapai tujuan bangsa dan negara. Sehingga partai Gerindra hadir untuk rakyat bukan hanya saat menjelang pemilu saja, tapi juga di saat-saat sulit seperti ini,” imbuhnya. 

Wakil Ketua MPR itu melanjutkan, bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, ikan kaleng, susu, biscuit, sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, selimut, masker serta air mineral. Menurutnya, komoditi di atas adalah kebutuhan yang paling utama bagi masyarakat korban bencana agar bisa bertahan hidup di saat sulit seperti ini. Serta dibutuhkan sinergisitas antara kepala daerah di provinsi NTT agar pemulihan pasca bencana bisa dilakukan dengan cepat. 

“Karena yang paling rawan dari bencana adalah pada saat satu minggu pertama, ada yang menjerit, menangis serta kehilangan anggota keluarganya dan tidak sabar menunggu (bantuan datang). Itulah awal krisis sebenarnya, sehingga butuh penanganan dari Walikota dan Wakil Bupati agar bencana dapat terkendali, sehingga dua minggu setelah bencana kondisi sudah terkendali,” ujar Muzani.

Sebelumnya, Muzani juga sempat mengikuti buka bersama dengan para korban bencana dan sejumlah anak yatim di wilayah bencana di NTT. Bersama jajaran Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Muzani memberikan bantuan sembako dan santunan kepada para korban dan sejumlah anak yatim tersebut.(DD/R)