DETIKDATA, WAINGAPU – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sumba Timur donasikan bantuan beras sebanyak 535 Kilo Gram (kg), kepada 170 kepala keluarga yang terdampak bencana siklon tropis seroja yang terjadi beberapa waktu lalu di Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera,Kabupaten Sumba Timur pada Minggu(09/05/2021).
Informasi yang dihimpun detikdata.com, DPP GAMKI memberi Rp 20.000.000 dan DPC GAMKI Sumba Timur memberi Rp 10.000.000 sehingga total semuanya menjadi Rp 30.000 dan dari 170 kepala keluarga masing-masing mendapatkan 5 kg.
Ketua Umum GAMKI Sumba Timur, Umbu Woedy Kalaway, mengatakan bahwa ini adalah kerja sama antara GMKI Cabang Waingapu dan GAMKI Sumba Timur
” jadi ketika awal terjadinya bencana banjir dan angin, saya berkoordinasi dengan BPC GMKI bersepakat untuk sama-sama membuka rekening donasi, donasi tersebut Atas nama GMKI dan GAMKI,” kata Umbu.
Umbu Menambahkan GAMKI Sumba Timur sudah berkomunikasi dengan DPP GAMKI.
” di saat yang sama, saya juga meminta kepada DPP GAMKI di Jakarta untuk paling tidak melihat Bagaimana kondisi NTT. Tidak hanya melihat Sumba Timur tetapi seluruh NTT. Dan laporan saya kepada DPP sangat direspon. Satu minggu kemudian, saya mendapatkan informasi bahwa DPP akan mengirimkan bantuan melalui DPC GAMKI Sumba Timur,” katanya.
lanjutnya “Saya juga meminta kepada DPP GAMKI untuk menurunkan tim HEALING tujuan melakukan penguatan psikologis kepada korban korban bencana alam”, pungkas Umbu.
Salah satu warga terdampak Marthinus Njalapati saat ditemui detikdata.com, mengatakan bahwa seluruh lahan pertanian terendam banjir.
“Hampir seluruh lahan masyarakat untuk daerah kandara terendam banjir, meskipun ada beberapa masyarakat yang sudah panen namun sangat banyak masyarakat yang belum sempat panen terutama tanaman padi,” kata Martin.
Martin juga mengatakan bahwa bendungan yang saat ini rusak berat akan menyebabkan lahan kering berkepanjangan
” Apalagi ditambah dengan situasi sekarang yang Kita tahu bersama bahwa bendungan yang menjadi penyalur air sudah tidak bisa beroperasi, sehingga banyak sawah yang tidak teraliri air dan itu sudah pasti menyebabkan kan sawah ini tidak bisa dimanfaatkan,” tutup Martin.
Aksi donasi ini akan terus berlanjut berupa pembagian beras ke daerah Melolo yang di jadwalkan pada hari Kamis nanti. (DD/JN)