Dukung UMKM, Pemkab Sikka akan Lakukan Kebijakan Trade Off

DETIKDATA, MAUMERE – Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan untuk membangun perekonomian di Kabupaten Sikka, dengan melakukan pendekatan bela beli Sikka. Pihaknya tidak serta merta membuat kebijakan tersebut, namun memiliki target pada 2022 akan ada kebijakan trade off atau pembatasan.

“Target pada 2022 ada kebijakan pembatasan, yaitu pembatasan barang masuk, pembatasan pengiriman barang antar pulau, bahkan ekspor,” kata Fransiskus saat memberikan sambutan Webinar Road To Kilau Digital Permata Flobamora, Sabtu (1/5/2021).

Sebagai contoh produk yang keluar yaitu kacang mede. Fransiskus mengatakan akan ada pembatasan, yaitu 50 persen gelondongan, 50 persen bentuk olahan. Sedangkan trade off, Fransiskus menjelaskan jika Kabupaten Sikka memiliki minyak kelapa, maka sebanyak 50 persen akan masuk minyak sawit dari pasokan yang ada.

Sementara itu Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Philip Gobang ketika membuka acara Road to Kilau Digital Permata Flobamora 2021 ini mengatakan pemerintah membangun sarana dan prasarana telekomunikasi tahun ini di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 422 BTS.

“Jaringan telekomunikasi yang dibangun oleh pemerintah bekerja sama dengan mitra kerja adalah jaringan berkualitas 4G. Sehingga, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di desa-desa dapat memanfaatkan jaringan berkualitas ini untuk melakukan dagang dalam jaringan (daring),” kata Philip.

Sedangkan Direktur IKPM Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septryana Tangkary mengatakan pelaku UMKM dapat bergabung di banyak aplikasi dagang daring yang ada.

Dengan begitu, kata Septrayana akan meningkatkan peluang-peluang produknya laku dipasaran melalui aktivitas perdagangan yang dilakukan secara daring dalam beberapa waktu ke depan.

“Mulai dari saat ini, para pelaku di atas harus dapat mempelajari menggunakan aplikasi dagang daring pada berrbagai platform. Sebab, penggunaan dagang daring di platform digital sejatinya mudah dipelajari dalam waktu yang relatif lebih singkat,” kata Septryana.

Acara Road to Kilau Digital Permata Flobamora 2021 Webinar & Workshop dengan tema “Mendorong Kreasi & Inovasi UMKM Flobamora” ini digelar oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Infomasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Kominfo, dibuka langsung oleh Staf Khusus Menteri Kominfo, Philip Gobang.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi, dan UKM, Victoria Simanungkalit, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti yang mewakili Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya, ada pula Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Atmaja, perwakilan Telkom Indonesia, Kuncoro Wastuwibowo, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sikka, Maria Cahyani Idong, serta sejumlah marketplace/Digital Payment dan UMKM. (DD/P)