DETIKDATA, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, mengapresiasi atas tugas dan kinerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penanggulangan dan upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Ia menegaskan, pada 2020 BNPB memiliki peran yang sangat strategis. Pandemi COVID-19 menempatkan BNPB menjadi salah satu lembaga yang memiliki peran dalam upaya penanggulangan bencana nonalam tersebut.
“Presiden RI telah memberikan tugas negara kepada Kepala BNPB sebagai Ketua Satgas COVID-19. Dan sebelumnya diberikan tugas sebagai Kepala Gugus Tugas COVID-19. Tentu tugas tersebut sangatlah strategis. Oleh karena itu kami mengapresiasi atas tugas yang telah diberikan kepada BNPB sebagai mitra kami dalam menjalankan tugas tersebut,” ucap Ace di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Ace menyatakan, Komisi VIII DPR RI juga sejak awal sudah mengingatkan kepada BNPB terhadap tugas pokok yang lainnya tentang kebencanaan.
Berdasarkan data bencana dan berbagai kejadian bencana yang selama 2020, tercatat ada 2929 bencana alam terjadi di Indonesia. Tidak hanya pandemi yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Walaupun pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo telah menunjukkan kepada masyarakat dengan melakukan vaksin COVID-19, “tentu ini menjadi harapan dan angin segar buat kita semua,” sambung Ace.
Ia secara pribadi mendukung dan siap untuk divaksin. Karena menurutnya apa yang dilakukan oleh pemerintah dengan program vaksin tersebut merupakan ikhtiar dari upaya untuk menyelesaikan pandemi COVID-19 yang saat ini dialami oleh seluruh dunia.
“Apa yang dilakukan pemerintah dengan melakukan pengadaan vaksin melalui proses uji klinis dan juga secara syar’i telah dilakukan proses penyelidikan kehalalannya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentu tidak membuat kita semua menjadi ragu terhadap vaksinasi tersebut.
“Ini adalah sebagai upaya kita agar bagaimana COVID-19 ini bisa segera berakhir. Komisi VIII DPR RI selalu mendorong agar masyarakat sekalipun telah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah,” ujarnya.
DPR Apresiasi Peran BNPB dalam Penanggulangan Bencana Nonalam
Kamis, 14 Januari 2021 | 18:46 WIB| Penulis Wandi, Redaktur Untung S
post thumb Jakarta, InfoPublik – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, mengapresiasi atas tugas dan kinerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penanggulangan dan upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Ia menegaskan, pada 2020 BNPB memiliki peran yang sangat strategis. Pandemi COVID-19 menempatkan BNPB menjadi salah satu lembaga yang memiliki peran dalam upaya penanggulangan bencana nonalam tersebut.
“Presiden RI telah memberikan tugas negara kepada Kepala BNPB sebagai Ketua Satgas COVID-19. Dan sebelumnya diberikan tugas sebagai Kepala Gugus Tugas COVID-19. Tentu tugas tersebut sangatlah strategis. Oleh karena itu kami mengapresiasi atas tugas yang telah diberikan kepada BNPB sebagai mitra kami dalam menjalankan tugas tersebut,” ucap Ace di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Ace menyatakan, Komisi VIII DPR RI juga sejak awal sudah mengingatkan kepada BNPB terhadap tugas pokok yang lainnya tentang kebencanaan.
Berdasarkan data bencana dan berbagai kejadian bencana yang selama 2020, tercatat ada 2929 bencana alam terjadi di Indonesia. Tidak hanya pandemi yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Walaupun pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo telah menunjukkan kepada masyarakat dengan melakukan vaksin COVID-19, “tentu ini menjadi harapan dan angin segar buat kita semua,” sambung Ace.
Ia secara pribadi mendukung dan siap untuk divaksin. Karena menurutnya apa yang dilakukan oleh pemerintah dengan program vaksin tersebut merupakan ikhtiar dari upaya untuk menyelesaikan pandemi COVID-19 yang saat ini dialami oleh seluruh dunia.
“Apa yang dilakukan pemerintah dengan melakukan pengadaan vaksin melalui proses uji klinis dan juga secara syar’i telah dilakukan proses penyelidikan kehalalannya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentu tidak membuat kita semua menjadi ragu terhadap vaksinasi tersebut.
“Ini adalah sebagai upaya kita agar bagaimana COVID-19 ini bisa segera berakhir. Komisi VIII DPR RI selalu mendorong agar masyarakat sekalipun telah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah,” ujarnya. (DD/W).