Sekira pukul 14.00 WITA
mereka sedang berada di kebun. Setelah mendapat informasi melalui telpon, kedua saksi langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, saksi melihat korban sedang duduk di atas perut pelaku dalam keadaan berlumuran darah. Korban sempat menyuruh saksi agar jangan mendekat hingga pihak kepolisian lah yang datang untuk mengamankan mereka.
Menurut keterangan, sebelum kejadian, korban saat itu tengah membersihkan asam. Tak disangka datanglah terlapor dalam keadaan mabuk. Keduanya pun bertengkar. Tak tahan emosi, pelaku kemudian mengayunkan parang ke kepala korban sebanyak 3 kali. Terjadilah adu fisik.
Korban sempat membanting pelaku ke tanah hingga terjadi perkelahian dengan cara saling menggulingkan badan. Pelaku pun mengalami luka-luka di bagian kepala dan wajah mengingat di halaman TKP berbatu.