DAMRI Hadirkan Transportasi Darat di Labuan Bajo

LDETIKDATA, LABUAN BAJO – DAMRI bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengembangan transportasi darat di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur untuk memperkuat jaringan transportasi darat melalui pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia sekaligus terobosan bisnis semasa pandemi COVID-19.

Angkutan KSPN yang dilayani DAMRI untuk mendukung KSPN tersebut adalah Bandara Internasional Komodo menuju Labuan Bajo. Dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Internasional Komodo mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WITA dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp10 Ribu.

“Pelanggan yang hendak menikmati keindahan Labuan Bajo dapat memesan tiket melalui loket DAMRI yang terdapat di Bandara Internasional Komodo, atau melalui portal tiket.damri.co.id serta melakukan pembayaran di berbagai platform digital seperti DANA, OVO, ShopeePay, LinkAja, Traveloka, RedBus, GoPay, Mandiri, Visa, dan Mastercard, serta gerai Indomaret di seluruh Indonesia,” jelas Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan, Sidik Pramono melalui keterangan tertulis, Rabu (2/6/2021).

Menurut Sidik, meski tarifnya terjangkau, namun tidak membuat DAMRI lalai akan protokol kesehatan. Konsistensi DAMRI dalam menjalankan operasional bus sehat dibuktikan dengan pramudi dan petugas yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

“Kemudian pengaturan jam kerja pramudi telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13/2003 Pasal 77 ayat 1, di mana pramudi DAMRI bekerja maksimal delapan jam sehari. Berikutnya, pengaturan istirahat berdasarkan Undang – Undang Nomor 22/2009 Pasal 90 ayat 2, 3, dan 4 bahwa pramudi wajib melakukan istirahat selama 30 menit setelah empat jam mengemudikan kendaraan. Hal ini sejalan dengan komitmen DAMRI agar terus memberikan pelayanan terbaik sesuai standar protokol kesehatan yang mengutamakan aspek 5K, yaitu Keselamatan, Ketepatan, Keamanan, Kenyamanan, serta Kesehatan Pelanggan dan Pramudi,” katanya.

Sidik berharap, kehadiran trayek tersebut dapat memberikan kemudahan untuk pelanggan dalam melakukan perjalanan darat menuju Labuan Bajo menjadi lebih mudah, aman, nyaman, dan terjangkau.

Sebagaimana diketahui, KSPN merupakan kawasan yang digaungkan pemerintah sebagai lokasi wisata unggulan atau Bali Baru yang memiliki fungsi utama pengembangan pariwisata yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu yang ditetapkan adalah wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, terletak di Pulau Flores yang terdapat di Nusa Tenggara Timur. (DD/DT)