DETIKDATA, ATAMBUA – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM, meninjau Pembukaan Lahan Pertanian Food State dan melakukan tatap muka bersama kelompok tani di Dusun Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak. Rabu (04/08/2011).
Dalam sambutan, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus,Sp.PD-KGEH,FINASIM, mengungkapkan kedatangannya bersama beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ke Desa Fatuketi ini dalam rangka peninjauan lokasi food estate.
” Kedatangan kami ke tempat ini dalam rangka meninjau dan melihat secara langsung persiapan lokasi Food Estate, menjelang kunjungan Menteri Pertanian yang akan melakukan penanaman simbolis di area lahan 17 hektare dari 53 hektare lahan yang ada dikawasan ini, sekaligus persiapan dalam rangka kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk meninjau lokasi Food Estate dan Kabupaten Belu juga akan dikunjungi oleh Presiden,” papar Bupati Belu.
Lanjutnya, hari ini kami bersama Balai Wilayah Sungai Satper dan OPD terkait, Camat, Danramil, Kepala Desa bersama-sama masyarakat Desa Fatuketi untuk berkoordinasi menyatukan hati, menyatukan tekat untuk bekerjasama mengawal proyek Food Estate ini supaya dapat berhasil dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Belu.
Terkait batas tanah, Bupati Belu menjelaskan bahwa sudah ada koordinasi dengan para pemilik lahan, juga dengan Badan Pertanahan Kabupaten Belu untuk menentukan kembali batas tanah yang ada di lokasi pengolahan lahan.
“Terkait batas tanah kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pertanahan, untuk menentukan kembali batas tanah, mematok pilar, dan kita akan bekerja sama dengan Kepala Desa, Camat dan pemilik lahan untuk menentukan batas dan status tanahnya, supaya dikemudian hari tidak ada konflik,” tegas Bupati Belu.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Belu Gerardus Mbulu, SE menyampaikan pengolahan lahan 53 hektare yang sementara dikelola, di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak akan cepat selesai untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian.
“Persiapan kami dari Dinas Pertanian sampai dengan hari ini kita berharap kalau tidak ada halangan pengolahan 53 hektare lahan pertanian di Desa Fatuketi ini cepat diselesaikan. Sehingga dengan adanya program pembukaan dan pengolahan lahan ini produktivitas dibidang pertanian terutama hasil jagung dapat meningkat, guna memenuhi kebutuhan hidup dan perkembangan ekonomi masyarakat di Desa Fatuketi,” ungkap Kepala Dinas Pertanian.
Sementara itu, Kepala Desa Fatuketi Markus Taus menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah yang sudah memberi perhatian khusus kepada masyarakat Desa Fatuketi.
“Kami dari pemerintah Desa mewakili masyarakat Desa Fatuketi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR dan Pemerintah Kabupaten Belu yang selalu memperhatikan masyarakat Desa Fatuketi dengan program-program yang sangat menjanjikan terutama dalam mengembangkan perekonomian masyarakat dalam bidang Pertanian,” ungkap Kades.
Lanjut Kades, terkait pengolahan 53 hektare lahan pertanian, sudah ada 7 kelompok pertanian dengan jumlah 64 orang termasuk didalamnya para pemilik lahan yang sebagian berdomisili di Atambua maupun di Desa Fatuketi, Dusun Rotiklot sendiri. Oleh karena itu, pihaknya sudah siap untuk bekerja dan melaksanakan serta mengawal program ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan berhasil.
Untuk menyelesaikan pembukaan lahan pertanian seluas 53 hektare agar cepat selesai tepat waktu, telah dikerahkan 19 unit traktor di lokasi. (DD/HM)