DETIKDATA, ATAMBUA – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM membuka kegiatan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) tingkat Kabupaten Belu. Kegiatan yang melibatkan Kader Pembangunan Manusia di Desa, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu. Rabu (27/10).
Hadir mendampingi Bupati Belu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu Drs. Egidius Nurak dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Januaria Nona Alo, S.IP
Dalam sambutan Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM mengatakan Undang – Undang Desa memandatkan bahwa tujuan pembangunan desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal serta pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan secara berkelanjutan.
Ditambahkannya bahwa yang dimaksud dengan berkelanjutan adalah pembangunan desa untuk pemenuhan saat ini dilakukan tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi desa di masa depan.
“Jadi, terkait UU Desa ini saya minta kepada KPM untuk pulang dan baca baik – baik sehinga mengerti dan memahami UU Desa yang dimandatkan,” ujar Bupati Belu.
Selanjutnya, Bupati menjelaskan untuk mengoperasikan tujuan pembangunan desa yang dimandatkan oleh Undang – Undang Desa, Desa diprioritaskan untuk mewujudkan 8 tipilogi Desa, antara lain, Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring dan desa tanggap budaya.
“Jadi, program utama kami dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Belu adalah yang pertama itu Kesehatan dan yang kedua Pendidikan. Oleh karena itu, kita semua berperan aktif untuk mewujudkan pembangunan kesehatan dan pendidikan secara merata,” tandas Bupati Belu.
Karena KPM memiliki peran yang sangat penting, Bupati Belu meminta kepada Seluruh KPM agar bekerja dengan tulus dan mampu bekerjasama dengan elemen lainnya seperti aparat desa, pendamping desa, pendamping lokal desa, kader posyandu, petugas kesehatan, pertanian dan semua unsur terkait demi tercapainya tujuan pembangunan manusia dengan baik.
“Saya mengajak kita semua agar bisa bekerjasama untuk mewujudkan pembangunan kesehatan desa secara optimal dan semua masyarakat bebas dari masalah kesehatan khususnya masalah stunting,” harap Bupati Belu.
Kegiatan Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) tingkat Kabupaten Belu tersebut dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 27-28 Oktober 2021, dengan jumlah peserta hari pertama 62 peserta dan hari kedua 79 peserta. (DD/D)