DETIKDATA, WAINGAPU – Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC GMKI) Waingapu Masa Bakti 2022-2024 resmi dilantik di Kantor Kecamatan Kambera, Sumba Timur, NTT. Sabtu (09/04/22) pukul 13.00 WITA.
Mewakili BPC Demisioner, Kabid Pendidikan Kader dan Kerohanian Charles Njuka Amah mengatakan bahwa goresan sejarah biarlah menjadi bahan evaluasi.
“GMKI hari ini ditingkat cabang tentunya ada secercah harapan yang digoreskan sebagai goresan sejarah untuk menjadi dokumen penting dalam rangka menilai, serta mengevaluasi agenda-agenda cabang selama satu masa bhakti untuk GMKI lebih baik lagi. Kiranya yang baik dilanjutkan, dan yang kurang berkenan ditinggalkan agar tidak menjadi penghambat dalam mengakselerasikan proses pelayanan dan pendidikan kader di GMKI Cabang Waingapu sehingga GMKI harus adaptif dan akselerasikan pendidikan kader yang berkelanjutan,” kata Charles.
Charles Menambahkan bahwa Profil Ideal kader GMKI harus tercapai.
“Harapan kedepan GMKI cabang waingapu terus bangkit dan tidak boleh kalah dengan tantangan logika dunia. GMKI harus Visioner, memiliki tekad yang kuat untuk mengambil peran dalam mendidik kader yang sesuai dengan profil ideal yakni memiliki jiwa Spiritualitas, Integritas dan Profesionalitas,” tambah Charles.
Sementara itu, Ketua Cabang Terpilih Marthinus Luta Lapu melalui pidato menyampaikan Gagasan Sederhana organisasi kedepan.
“Ada ruang untuk belajar dan ada waktu untuk berkarya mewujudkan nilai-nilai GMKI dan Visi Misi Organisasi. Sebagai organisasi yang mengajak, membina dan mempersiapkan kader yang berdaya saing dan kritis, kehadiran GMKI benar-benar penting dan sangatlah strategis. Internalisasi konstitusi GMKI menjadi hal utama sebagai pijakan untuk melangkah dalam menyatakan syalom Allah ditengah dunia ini,” kata Marthinus.
Marthinus menambahkan bahwa peran GMKI di tiga medan layan haruslah nyata.
“Sebagai organisasi kader, GMKI dituntut untuk meningkatkan kualitas kader melalui Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK). Sebagai mitra kerja, mitra kritis dan mitra kontrol pemerintah, kehadiran GMKI harus mampu mewujudkan aspirasi masyarakat dalam menghadapi isu-isu dan persoalan yang terjadi di masyarakat. GMKI haruslah bersama-sama dengan kampus dan gereja, GMKI adalah anak kandung gereja maka sudah sepatutnya GMKI harus berdampak. Perguruan tinggi sebagai legalitas hadirnya GMKI, maka sudah sepatutnya kita bersama-sama dengan mitra perguruan tinggi dalam mewujudkan sumber daya manusia lewat pelayanan penguatan kapasitas mahasiswa di luar kampus,” tambah Marthinus.
Pantauan detikdata, pelantikan dan serah terima jabatan berakhir pada pukul 16.00 WITA. (DD/J)