DETIKDATA, ATAMBUA – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM didampingi Wakil Bupati Belu- Drs. Aloysius Haleserens, MM membuka kegiatan Rapat Koordinasi bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), berlangsung di Aula Lantai Satu Kantor Bupati Belu. Sabtu (24/07).
Kegiatan Forum Komunikasi Umat Beragama yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa & Politik Kabupaten Belu ini dengan tujuan untuk saling memberikan dukungan dan kerjasama kepada Pemerintah Kabupaten Belu dalam meningkatnya berbagai kasus yang terjadi di Masyarakat di Wilayah Kabupaten Belu.
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus Sp.PD- KGEH, FINASIM pada arahannya mengatakan pertemuan bersama para tokoh agama ini dilakukan dalam rangka memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Belu dalam membangun daerah kita dengan maraknya kasus dan isu yang terjadi di masyarakat, tentunya dengan kehadiran para tokoh agama ini kita bisa saling memberikan usul saran, masukan kepada Pemerintah Kabupaten Belu.
Melalui forum ini Bupati juga menyampaikan agenda Pemerintah Kabupaten Belu yang akan memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Belu.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Belu telah melakukan MoU bersama BPJS dengan total Coverate dengan mekanisme Nasional dan Pemerintah yang akan menanggung biaya pengobatan untuk masyarakat di Wilayah Kabupaten Belu. Untuk itu diharapkan kepada tokoh agama dapat mensosialisasikan kepada masyarakat ataupun umat yang ada pada tiap -tiap umat beragama di masing- masing lingkungannya,” jelas Bupati Belu.
Bupati juga menambahkan melalui rapat ini diharapkan bisa memperoleh manfaat lebih dan FKUB sebagai media untuk sosialisasi, edukasi, bimbingan serta memberikan kesadaran bagi suatu komunitas yang meresahkan masyarakat di Wilayah Kabupaten Belu.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Belu Drs. Aloysius Haleserens, MM mengatakan dengan kehadiran para Tokoh Agama lingkup Wilayah Kabupaten Belu menunjukkan komitmen dan perhatian yang sama demi kemajuan bersama.
“Tugas dan tanggung jawab bapak/ ibu tokoh agama sangat berat, karena di pundak bapak /ibu tokoh agama sangat membantu pemerintah dalam memantau dan menghimbau masyarakat kita sesuai dengan peran kita masing – masing. Dan tentunya sesuai dengan rekomendasi pemerintah sementara ini dengan menghentikan pesta nikah, pesta adat dan kenduri dan sasaran pemerintah dan agama sama yakni untuk kebaikan bersama dengan memberikan himbauan kepada masyarakat dan para umat,” paparnya.
Hadir pada kegiatan rapat koordinasi FKUB yakni Ketua FKUB Rm. Stefanus Boysala, Pr, Wakil Ketua FKUB Pdt. Yuflina A.Takene, S.Th, Ketua MUI Kabupaten Belu Kaliman Lamarobak, Sekretaris FKUB dan Anggota FKUB. (DD/AM)