DETIKDATA, KUPANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) melaksanakan kegiatan Webinar via Zoom Meeting. Jumat (20/08/2021).
Kegiatan dengan tema, ‘Eksistensi Mahasiswa dalam Memaknai Kemerdekaan di Tengah Pandemi Covid-19’ dimulai pukul 10.00 WITA, dengan 3 pemateri diantaranya Koordinator Pusat BEM Nusantara Eko Pratama, Ketua BEM Perguruan Tinggi UNDANA Bernadus Umbu D. Tayi, Ketua BEM FISIP UNDANA Aldi Alfa H.I. Baitanu. Kegiatan ini secara langsung dibuka oleh Dekan FISIP UNDANA, Dr. Drs. Melkisedek N.B.C. Neolaka, M.Si.
Ketua BEM FISIP, Aldi Baitanu kepada detikdata.com mengatakan bahwa tujuan diadakannya webinar ini ialah untuk menjawab kebutuhan mahasiswa dan kepedulian terhadap kepekaan sosial atas masalah-masalah yang terjadi terutama kepada bangsa dan negara.
“Kegiatan ini kami lakukan dengan tujuan untuk menjawab kebutuhan mahasiswa, dan membuktikan bahwa hari ini walaupun ditengah pandemi Covid-19, bahwa mahasiswa tidak tidur, mahasiswa tidak diam, atau dalam hal ini terdapat kepedulian terhadap isu-isu sosial yang terjadi terutama kepada bangsa dan negara,” kata Aldi.
“Aldi juga berharap BEM kali ini maupun ke depan tidak boleh diam harus terus mencari jalan keluar, menunjukkan segala kreativitas yang dimiliki serta berkolaborasi dengan mahasiswa-mahasiswa yang berbakat ataupun organisasi luar yang dapat diajak bekerjasama sehingga bisa menambah wawasan dan pengalaman agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud,” pungkas Aldi.
Dekan FISIP UNDANA, Melkisedek Neolaka mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan BEM/BLM FISIP yang tentunya sejak awal didampingi oleh Kasubag Akademik, Mikael R. Ratu, ST,M.Si dan Wadek III Bidang Kemahasiswaan, Markus Tae, S.Sos.,M.Si.
“Saya apresiasi untuk adik-adik mahasiswa yang telah berhasil melaksanakan satu kegiatan yang monumental, dengan satu tema yang luar biasa yakni berbicara mengenai eksistensi mahasiswa, antara ada dan tiada. Sangat disayangkan jika adik-adik mahasiswa ada secara fisik namun tidak ada yang diperbuat,” ucap Melkisedek.
“Melkisedek berharap BEM/BLM perlu bekerja sama dengan HMPRO di lima Prodi yang ada karena kita berada dalam satu sistem sehingga apa yang dilakukan oleh HMPRO itu juga adalah kegiatan dari BEM/BLM, jadi koordinasi harus selalu dibangun,” harap Melkisedek.
Webinar ini berakhir pukul 13.00 WITA yang diikuti oleh 400 peserta mahasiswa yang tersebar di wilayah NTT. (DD/PL)