Lanjutnya bahwa dirinya mengaku kecewa karena bantuan ini bukan untuk meringankan masyarakat tapi merugikan atau membebani masyarakat.
“Kami senang karena kami mendapat anak babi sehingga saat hujan pun kami pergi untuk ambil namun ada rasa kecewa karena anak babi yang sudah kami terima malah mati dan hingga saat ini terdapat lima anak babi yang mati, ada masyarakat lain yang babinya besar dan ada juga yang babinya kecil namun harga pembeliannya sama yakni sekitar 1.320.000 rupiah,” bebernya




