Bandara Oksibil Tetap Beroperasi Pasca Insiden Penembakan Pesawat

“Bandara Oksibil tidak aerodrome close atas pertimbangan kemanusiaan, supply chains, dan berdasarkan hasil koordinasi dengan direktorat teknis, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) serta AirNav Notam untuk peningkatan kewaspadaan karena alasan keamanan,” tegas Kristi dalam keterangan resminya pada Rabu (11/1/2023).

Terkait accident penembakan pesawat cargo Trigana Air di Bandara Oksibil, ia mengatakan bahwa saat ini tengah diselidiki pihak berwenang.

Berdasarkan infomasi dari Pilot dan Petugas AirNav, penembakan terjadi di daerah short right base runway 11 atau turning short final runway 11 yang berjarak kurang lebih 2 Nm atau 3,6 km dari ujung runway 11.

Pilot melaporkan kepada Petugas Air Traffic Controller (ATC) dan langsung Return To Base (RTB) ke bandara asal Bandara Tanah Merah. Pihak operator penerbangan yaitu PT. Ikairos dan Petugas Bandara Tanah Merah menginformasikan sesudah pesawat mendarat didapati bekas tembakan pada bagian-bagian pesawat seperti bagian bawah depan yang tembus hingga ke ruang kokpit.