DETIKDATA, KALABAHI – Presiden RI Ir. Joko Widodo secara resmi meresmikan dua bandara yakni Bandara Kabir di Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Bandara Toraja di Kabupaten Tanah Toraja, Propinsi Sulawesi selatan.
Acara pengresmian yang digelar di pelataran bandara Toraja, Kabupaten Tanah Toraja Propinsi Sulawesi Selatan (Kamis, 18/03/2021) dihadiri Komisi 5 DPR RI, Menteri Sekretaris Negara dan Wakil Menteri Kesehatan RI. Gubernur Sulawesi Selatan serta Bupati se Propinsi Sulawesi Selatan.
Sementara Bupati Alor Drs. Amon Djobo, bersama Wakil Bupati Alor Imran Duru, S.Pd, M.Pd, Wakil Ketua DPRD Alor Drs. Yulius Mantaon, Forkopimda Kabupaten Alor, Para Asisten Sekda Kabupaten Alor, Kepala Bandara Mali dan Camat Pantar serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Alor mengikuti acara peresmian secara virtual di lobi lantai satu Kantor Bupati Alor.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menegaskan, dua bandara yang diresmikan dapat dimanfaatkan untuk memperlancar mobilisasi barang dan manusia di Kabupaten Alor maupun di Kabupaten Tanah Toraja.
Presiden juga berharap kedua Bandar ini dapat dimanfaatkan untuk peningkatan pembangunan pariwisata, penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan ekonomi daerah terutama memicu pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru.
Bandara Kabir kata Presiden telah diresmikan, namun akan dilengkapi lagi dengan sarana-sarana pendukung lainnya. Untuk itu, Ia harapkan, bandara Kabir dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan daerahdan masyarakat Kabupaten Alor.
“Bandara Kabir ini dapat dimanfaatkan untuk melayani mobilisasi orang dan barang.Jika kondisi laut kurang bersahabat maka masyarakat dapat memanfaatkan transportasi udara,” tutup Presiden.
Terkait pengresmian Bandara Kabir, Bupati Alor Drs. Amon Djobo saat jumpa pers bersama sejumlah watawan di ruang kerjanya sebagaimana disampaikan Kasubag Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Alor Marthen J. Manilau, SH kepada media, menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo, Komisi 5 DPR RI dan Menteri Perhubungan RI serta Gubernur NTT yang telah mendukung pembangunan bandara Kabir, sejak awal pembangunan tahun 2014 hingga selesai pembangunan dan diresmikan.
Dengan adanya Bandara Kabir, menurut Bupati Djobo akan membantu melancarkan transportasi udara di Kabupaten Alor dan Propinsi NTT secara umum.
Untuk itu Ia menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Alor terutama masyarakat kecamatan Pantar untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta kenyamanan para penumpang yang akan berangkat maupun penumpang yag tiba di Bandara Kabir, termasuk kenyamanan dan keamanan aparatur yang bekerja di Bandara Kabir.
Untuk diketahui, Gubernur NTT Victor B. Laiskodat rencananya akan melakukan penerbangan perdana menggunakan pesawat Susi Air ke Bandara Kabir pada hari sabtu (20/3). (DD/EK)