DETIKDATA, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperluas digitalisasi penyeberangan dengan menghadirkan metode pembayaran cashless dalam pembelian tiket penyeberangan.
Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, program digitalisasi ini dimulai pada awal 2021 di lintasan Ujung-Kamal, Surabaya dengan menghadirkan pembayaran melalui metode pembayaran menggunakan kartu elektronik (cashless) mulai dari e-Money Bank Mandiri, Brizzi BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA.
“Tahun ini, mulai dari lintasan Ujung-Kamal, Surabaya, dilanjutkan penjualan tiket lintasan Patimban – Panjang – Pontianak melalui Hotline WA, dan go live di Penajam, Balikpapan pada awal Mei, dan sejak (2/6) juga telah dimulai di Telaga Punggur – Tanjung Uban, Batam,” tutur Shelvy dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).
Menurutnya, metode pembayaran yang dimodernisasi dengan non-tunai menggunakan kartu uang elektronik yang dilakukan secara bertahap ini sejalan dengan beleid Kementerian Perhubungan PM No.19 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik, yang akan diterapkan di seluruh lintasan dan pelabuhan yang dikelola oleh ASDP.
“Sejak tahun lalu kami fokus dan konsisten dalam digitalisasi bisnis sebagai wujud komitmen kami merubah wajah penyeberangan menjadi lebih modern. Metode pembayaran secara cashless ini juga mendukung upaya Pemerintah di era pandemi COVID-19 ini untuk mengurangi transaksi pembayaran secara fisik melalu petugas loket di pelabuhan,” kata Shelvy.
Pembayaran dengan non tunai atau menggunakan kartu uang elektronik menjadi salah satu opsi yang dibuka dalam program digitalisasi selain pembayaran tunai.
Tentunya, lanjut Shelvy, tidak ada biaya tambahan yang dikenakan kepada pengguna jasa. Hanya saja, untuk biaya pembelian dan pengisian ulang kartu elektronik mengikuti ketentuan bank penerbit dari masing-masing kartu elektronik tersebut.
“Kami lihat masyarakat semakin teredukasi, membeli tiket ferry dan melakukan pembayaran dengan kartu elektronik yang prosesnya simpel, mudah dan cepat. Ini juga bukti bahwa dalam dua tahun terakhir masyarakat telah melek dengan perubahan dan bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Perlahan namun pasti ASDP telah berhasil melakukan peningkatan taraf peradaban dalam industri penyeberangan yang modern atau yang kita narasikan ASDP is elevating civilization to the next level,” tandas Shelvy. (DD/DT)