DETIKDATA, LABUAN BAJO – Viki Jemadu, bocah 12 tahun yang sempat terhenti pendidikannya karena kondisi ekonomi keluarga, kini bisa kembali melanjutkan sekolah.
Berkat uluran tangan Kapolsek Lembor, Ipda Vinsen Bagus, S.I.P., dan jajarannya, Viki diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Welak dan diantarkan langsung oleh Kapolsek beserta anggotanya pada Rabu (25/9/2024) pagi.
Viki, anak ketiga dari pasangan Bapak Alfons dan Ibu Apolonia, terpaksa harus menunda pendidikan ke jenjang SMP karena keterbatasan ekonomi keluarga.
Kedua orang tuanya yang sedang berjuang menyekolahkan dua kakak Viki, membuat mereka tidak mampu membiayai Viki untuk melanjutkan sekolah.
Namun, nasib baik berpihak pada Viki. Bripka Adrianus Don Bosko, Bhabinkamtibmas Polsek Lembor yang sudah mengenal Viki sejak kecil, menyampaikan kisah Viki kepada Kapolsek Lembor. Tersentuh oleh kondisi Viki, Kapolsek segera bertindak.
“Kami tidak bisa membiarkan Viki kehilangan kesempatan untuk bersekolah,” kata Ipda Vinsen Bagus.
Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PPO), Kapolsek bersama timnya memutuskan untuk membantu Viki dengan menyediakan seragam dan perlengkapan sekolah.
Mereka juga memastikan Viki diterima di SMP Negeri 4 Welak, di mana Kepala Sekolah Marselinus Mardin dan pihak dinas menyambut dengan tangan terbuka.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Viki pantas mendapatkan kesempatan ini, dan kami harap ia bisa terus semangat belajar,” tuturnya.
Kapolsek berharap ke depan, Viki dapat diterima oleh teman-temannya dan terus semangat dalam belajar.
“Semangat belajar, semoga apa yang dicita-citakan bisa terwujud dan bisa memberikan manfaat bagi sesama,” ungkap Kapolsek Lembor.
Hari ini, Viki diantarkan langsung oleh Kapolsek dan anggotanya ke sekolah barunya. Dengan penuh rasa syukur, keluarga Viki menyampaikan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolsek dan seluruh pihak yang sudah membantu Viki kembali bersekolah. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi kami,” ujar Bapak Alfons, ayah Viki.
Dengan bantuan ini, Viki kini dapat kembali mengejar mimpinya, tak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga di dunia sepak bola, yang menjadi hobinya. (DD/TN)