DETIKDATA, SEKAYU – Bekerja sama dengan Kemendikbud melalui UPT Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatra Barat Wilayah kerja Sumatra Barat, Bengkulu dan Sumatra Selatan, kesenian Andai Andai Musi Banyuasin dipersiapkan untuk diusulkan menjadi warisan budaya Tak Benda Nasional.
Langkah itu merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan dalam menjaga kelestarian dan warisan budaya dari leluhur.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, dirinya akan mengawal dan mendukung secara maksimal untuk mengusulkan kesenian Andai Andai Muba menjadi warisan budaya Tak Benda nasional.
“Ini bagian dari langkah konkret dan komitmen kita menjaga warisan budaya dari leluhur agar bisa dijaga terus menerus dan berkelanjutan dari generasi ke generasi,” kata dia, Sabtu (13/3/2021).
Kabid Kebudayaan Muardi menyampaikan bahwa, Andai Andai merupakan salah satu tradisi lisan warisan leluhur bumi serasan sekate yang masih sangat terjaga.
“Kita masih terus mengkaji, dan berharap apa yang kita usulkan ini dapat terwujud,” ujar dia.
Muardi menjelaskan, Kabupaten Musi Banyuasin kaya dengan sastra lisan, sastra lisan tersebut menjadi milik masyarakat Muba sejak lama.
“Salah satu sastra lisan yang ada di Muba adalah cerita rakyat, cerita rakyat yang tumbuh dan berkembang di wilayah muba disebut Andai-Andai,” jelas dia.
Muardi menilai Andai-Andai layak menjadi warisan budaya nasional, karena sudah diketahui masyarakat Muba sejak lama.
“Andai Andai memiliki nilai yang dapat dipetik dengan cara mendengarkan lantunan cerita yang dituturkan penutur, nilai-nilai tersebut antara lain nilai kehidupan, moral, budaya hingga nilai kepahlawanan,” papar dia.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan dokumentasi dan kajian terkait andai-andai panjang, sebagai bahan agar bisa diusulkan menjadi Warisan budaya tak benda nasional.
Kajian berkaitan dengan Anda Andai ini sedang dikerjasamakan dengn tim kajian dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatra Barat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang terdiri dari Hariadi, (ketua), Efrianto, dan Yulisman, (anggota).
Menanggapi hal tersebut Sobri salah satu penggiat kesenian Andai Andai mengaku bahwa dirinya sangat senang dan bangga jika benar kesenian andai andai akan masuk dalam salah satu warisan budaya nasional.
“Kami sangat berterima kasih karena pihak pemerintah dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah sangat peduli dengan kelestarian dan warisan budaya yang ada di Muba,” katanya. (DD/J)