DETIKDATA, ATAMBUA – Komando Distrik Militer 1605/Belu bekerja sama dengan Rumah Sakit Bantuan Atambua menggelar Pemeriksaan Anti Body bagi Petugas Gabungan dalam rangka Pengamanan Pergantian Tahun 2020 memasuki Tahun 2021. Pemeriksaan antibody bertujuan untuk mendeteksi respons imun dalam bentuk antigen sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Belu. Kamis (31/12).
Kegiatan Pemeriksaan Anti Body yang berlangsung di Aula Markas Kodim 1605/Belu, sesuai rencana akan diikuti 30 personil Kodim 1605/Belu, 30 personil Satgas Pamtas, 2 personil Subdenpom, 30 personil Polres Belu dan 10 personil SatPol PP Kabupaten Belu, dihadiri Dandim 1605/Belu bersama Pasi Ops dan Pasi Intel serta Kepala Rumkitban Atambua.
Dalam arahan awal Kepala Rumah Sakit Bantuan Atambua, Lettu CKM. drg. Malik Handro Agam mengatakan sesuai arahan secara berjenjang agar pengamanan di wilayah Kabupaten Belu sesuai dengan aturan protokoler kesehatan. Jadi kita menjaga personil kita sendiri bebas dari Covid-19 selanjutnya kita bisa menjaga wilayah kita. Dengan kondisi yang sehat maka personil kita dapat melaksanakan kegiatan pengamanan pergantian tahun baru agar tidak terjadinya lonjakan Covid-19 di tahun 2021.
Komandan Kodim 1605/Belu, Letkol Inf. Wiji Untoro, ketika diwawancarai mengatakan bahwa aparat gabungan baik unsur TNI, Polri dan Satpol PP sangat rentan tertular Covid-19 dalam penertiban Protokoler Kesehatan bagi masyarakat.
“Sebagai aparat keamanan TNI, Polri maupun Satpol PP yang selalu melakukan operasi penertiban protokol kesehatan baik di pasar, di jalan, maupun pintu-pintu masuk perbatasan sangat rentan terkontaminasi virus Covid-19 karena petugas berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, sehingga kita cek mereka memastikan kondisi kesehatan sebelum melaksanakan tugas pengamanan di lapangan nantinya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1605/Belu menghimbau kepada masyarakat agar tidak berkumpul dan menghindari kerumunan merayakan pergantian tahun di tempat umum, tempat wisata, dll, tidak ada konvoi kendaraan dsb untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP sesuai instruksi akan bertindak tegas dan terukur untuk membubarkan massa yang melanggar aturan protokoler kesehatan.
Bahwa dari hasil pemeriksaan rapid test anti body terhadap 82 sampel, semuanya dinyatakan non reaktif/negatif dan bebas dari Virus Covid-19. (DD/E5)