WARTA  

Senat Mahasiswa FST Unkriswina Sumba Gelar LMKM, Imerson : Manusia dan kemanusiaan sebagai fokus utama dalam inovasi

DETIKDATA, Waingapu. Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Unkriswina Sumba gelar Latihan Menengah Kepemimpinan Mahasiswa (LMKM). Jumat(20/09/2024).

Seremonial pembukaan kegiatan dimulai pada pukul 15.00 Wita bertempat di Aula Unkriswina Sumba.

Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, Alvan Amah dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemimpin yang hebat bukan dilahirkan Tapi dibentuk.

“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam proses pengembangan kepemimpinan kita sebagai mahasiswa. Latihan menengah ini dirancang untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan, serta meningkatkan kapasitas kita dalam menghadapi tantangan yang lebih kompleks di dunia pergerakan dan organisasi mahasiswa. Kami percaya bahwa melalui pelatihan ini, kita akan memperoleh wawasan baru, teknik, dan strategi yang akan memperkuat peran kita sebagai pemimpin masa depan. Kami sangat berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, aktif berpartisipasi dalam setiap sesi, dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik kepemimpinan sehari-hari. Jadikanlah pengalaman ini sebagai modal berharga untuk memajukan diri dan organisasi kita ke depan. “Pemimpin yang hebat bukan dilahirkan, tetapi dibentuk melalui pengalaman, keteguhan, dan keberanian untuk terus belajar. Di setiap tantangan, kita menemukan kesempatan untuk tumbuh dan menginspirasi orang lain. Jangan takut untuk melangkah maju, karena kepemimpinan sejati dimulai dari keberanian untuk mengambil tanggung jawab.” Kata Alvan.

Sementara itu, Ketua Senat Mahasiswa Unkriswina Sumba, Imerson Indradi Umbu Kudu mengatakan bahwa Manusia dan kemanusiaan sebagai fokus utama dalam inovasi.

“Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, era Society 5.0 menuntut para pemimpin untuk tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu menempatkan manusia dan kemanusiaan sebagai fokus utama dalam inovasi.Era ini membawa kita pada tantangan baru bagaimana memanfaatkan teknologi, seperti kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things, untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. Oleh karena itu, para pemimpin masa depan harus memiliki visi yang tajam, kemampuan beradaptasi, serta kreativitas untuk bersaing dan menghadirkan solusi inovatif di setiap aspek kehidupan.” Kata Ketua SMU Unkriswina Sumba tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Pembantu Rektor III Unkriswina Sumba, Dr. Adrianus K. Hudang, SE., M.Si mengatakan bahwa perku jeseimbangan antara teknologi dan kebutuhan masyarakat.

“Era ini bukan hanya soal teknologi yang semakin maju, melainkan juga soal bagaimana manusia dapat berperan dalam menciptakan keseimbangan antara perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Society 5.0 menuntut kita untuk tidak hanya fokus pada kemajuan digital, tetapi juga bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh sebab itu, kita memerlukan pemimpin yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis dan wawasan global, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta berjiwa inovatif.” Kata Adrianus.(DD/JN)