Kematian Pria di Lamboya Diduga Janggal, Kapolres Perintahkan Usut Sampai Tuntas

Ilustrasi (I-IST)

DETIKDATA, WAIKABUBAK – Daud Bata Wolo (26) ditemukan tak bernyawa di rumahnya, tepatnya di Kampung Dawara, Desa Bodo Hulla, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat. Kamis (4/7/24).

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kakak kandung korban, Stevanus Bili Wolo pada selasa (2/7/24) lalu Stevanus pergi ke rumah saudaranya yang berada di Kampung Tanatabusta, Desa Subak, Kecamatan Lamboya untuk membantu memanen padi, sedangkan korban tinggal di rumah sendirian.

Pada kamis pagi sekira pukul 07.00 WITA, saksi pulang ke rumah. Sesampainya di rumah saksi hendak ganti baju dan saat itulah saksi mengetahui korban berada dibawah kolong tempat tidur dan sudah tidak bernyawa dengan kondisi luka.

Mendapati kondisi adiknya demikian, Stevanus lantas memberitahu Ferdianto Bulu dan beberapa masyarakat sekitar. Hal tersebut juga dilaporkan kepada kepala desa Bodo Hulla. Saat itu juga kepala desa melapor ke SPKT Polsek Lamboya.

Menanggapi laporan tersebut, Polsek Lamboya mendatangi TKP bersama dengan Unit Identifikasi Polres Sumba Barat untuk melakukan Olah TKP dan juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban bersama dokter Puskesmas Kabukarudi.

Hasil olah TKP dan identifikasi jasad korban, diduga korban meninggal akibat adanya kekerasan benda tajam. Hal ini terlihat dari adanya beberapa luka akibat benda tajam pada jasad korban.

Terkait dengan permasalahan ini saat ini tengah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Unit Reskrim Polsek Lamboya yang dibantu Satreskrim Polres Sumba Barat.

Kapolres, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K., meminta kepada keluarga dan juga masyarakat untuk mempercayakan proses hukum yang dilakukan Polres Sumba Barat dan juga Polsek Lamboya.

Kapolres meminta kerjasama semua pihak dalam upaya mengungkap kasus tersebut.

“Kami menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga keluarga dan kerabat almarhum semua diberi ketabahan. Percayakan semua proses hukum kepada kami, kami akan upayakan menyelesaikan kasus ini sampai tuntas,” pungkas Benny. (DD/HP)