WARTA  

Senat Mahasiswa FKIP Unkriswina Sumba Gelar Latihan Menengah Kepemimpinan Mahasiswa

DETIKDATA, Waingapu. Senat Mahasiswa FKIP Unkriswina Sumba Gelar Latihan Menengah Kepemimpinan Mahasiswa.

Senat Mahasiswa Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan gelar Latihan Menengah Kepemimpinan Mahasiswa(LMKM). Jumat(30/06/2023).
Seremonial pembukaan kegiatan dimulai pada pukul 15.00 Wita bertempat di Aula Unkriswina Sumba.

Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, Erisna Mbali Yoyi dalam sambutannya mengharapkan peserta mengikuti semua materi.
“Semua materi latihan menengah kepemimpinan mahasiswa harus diikuti secara keseluruhan karena setiap materi memiliki peran penting dalam pengembangan kepemimpinan yang komprehensif. Mengikuti semua materi memungkinkan mahasiswa mengasah berbagai keterampilan kepemimpinan yang diperlukan, memahami hubungan dan keterkaitan antar konsep, mendapatkan pemahaman yang mendalam, memperluas perspektif, mengembangkan kepemimpinan yang terintegrasi, dan menghadapi tantangan yang kompleks di masa depan. Dengan mengikuti semua materi latihan, mahasiswa akan memiliki landasan yang kuat, wawasan yang luas, dan kesiapan yang lebih baik untuk menjadi pemimpin yang efektif dan berpengaruh dalam berbagai konteks dan situasi.” Kata Erisna.

Foto Kegiatan Pembukaan

Sementara itu, Ketua Senat Mahasisiwa Unkriswina Sumba dalam sambutan yang diwakili oleh Kabid Humanistik, Imerson Umbu Kudu menyampaikan beberapa hal penting mengenai LMKM.
“Pentingnya latihan menengah kepemimpinan mahasiswa tidak dapat diabaikan, karena latihan ini memberikan peluang bagi para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang penting dalam kehidupan mereka di masa depan. Melalui latihan menengah kepemimpinan, mahasiswa dapat belajar tentang tanggung jawab yang melekat pada peran kepemimpinan. Kita dapat belajar bagaimana mengelola waktu, mengorganisir tugas, dan memprioritaskan pekerjaan kita. Selain itu, latihan menengah kepemimpinan membantu mahasiswa mengembangkan kepercayaan diri dan keberanian untuk mengambil inisiatif dalam menghadapi tantangan. Kita belajar untuk berpikir kreatif dan mengatasi hambatan dalam mencapai tujuan kita. Kepemimpinan mahasiswa tidak hanya memberikan manfaat individu, tetapi juga berdampak pada komunitas di sekitar kita.” Kata Imerson.

Imerson menambahkan bahwa Latihan menengah kepemimpinan mahasiswa akan mengutamakan kolaborasi.
“Latihan menengah kepemimpinan mahasiswa mengajarkan mahasiswa tentang kolaborasi, kerja tim, dan pemberdayaan orang lain. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam latihan menengah kepemimpinan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pengalaman praktis yang berharga di luar lingkungan akademik. kita dapat terlibat dalam proyek-proyek sosial, organisasi kemahasiswaan, atau kegiatan ekstrakurikuler yang meningkatkan pemahaman kita tentang dunia nyata. Selain itu, latihan menengah kepemimpinan mahasiswa juga mempersiapkan kita untuk tantangan yang ada di dunia profesional. Keterampilan kepemimpinan yang dikembangkan selama masa kuliah akan bermanfaat ketika kita memasuki dunia kerja dan mengambil peran kepemimpinan di tempat kerja. Dengan latihan menengah kepemimpinan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengenali potensi kita yang sebenarnya.” Tambah Ketua Bidang Humanistik tersebut. (DD/JRN)