Inggris Diminta Kembalikan Medali Olimpiade Tokyo, Mengapa?

Medali Olimpiade (I-Ist)

DETIKDATA, JAKARTA – Inggris diminta mengembalikan medali perak dari nomor estafet 4x100m yang dimenangkan selama Olimpiade Tokyo 2020.

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memutuskan bahwa sprinter Inggris Chijindu Ujah melakukan pelanggaran aturan. Akibatnya, Ujah dan tiga sprinter Inggris lainnya yang berpartisipasi dalam nomor lari estafet 4x100m di Olimpiade Tokyo kehilangan medali perak mereka. Hasil Ujah di sprint 100m juga didiskualifikasi.

Ini adalah keputusan CAS dan kami harus mematuhinya, seperti yang telah kami jelaskan bahwa (aturan yang sama) harus terjadi pada negara lain yang atletnya melanggar aturan doping,” kata CEO Asosiasi Olimpiade Inggris (BOA) Andy Anson dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN International, Jumat (15/4/2022).

“Dengan sangat sedih kami harus meminta medali, sertifikat, dan pin kembali, terutama untuk tiga atlet yang terkena dampak bukan karena kesalahan mereka sendiri.”

Menurut siaran pers, medali perak yang ditarik dari Inggris tersebut akan dibagikan kembali kepada tim yang menempati posisi ketiga di ajang Olimpiade Tokyo. Kanada finish di posisi ketiga dan dianugerahi medali perunggu pada bulan Agustus. (DD/CNBCIndonesia)