Presiden: Rivalitas dan Ketegangan di Ukraina Harus Dihentikan

DETIKDATA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan, rivalitas yang menyebabkan serangkaian ketegangan di Ukraina harus segera dihentikan. Sehingga, eskalasi ketegangan tidak meningkat menjadi perang.

“Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Perang tidak boleh terjadi,” ujar Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter @jokowi pada Senin (21/2022).

Menurut Presiden, semua pihak yang terlibat dalam rivalitas yang menyebabkan ketegangan di Ukraina harus senantiasa menahan diri. Dengan begitu, situasi di sana akan berpeluang menjadi kondusif dalam beberapa waktu ke depan.

“Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian,” kata Presiden.

Pada konteks pengendalian wabah global COVID-19 saat ini, lanjut Presiden, seharusnya seluruh negara saling berkolaborasi dalam bentuk kerja sama. Hanya dengan menjalin kerja sama, maka pengendalian penyebaran wabah global itu dapat dilakukan secara maksimal.

Terbentuknya jalinan kerja sama antar negara-negara, tentunya akan membawa dampak positif dalam memulihkan kondisi dunia di berbagai sektor menjadi lebih baik dalam beberapa waktu mendatang.

Mengingat, kala wabah itu merebak ada sejumlah permasalahan global yang akan dihadapi oleh seluruh negara yakni kelangkaan pangan dan kelaparan. Maka, diperlukan kerja sama yang sinergi antar negara dalam menghadapi ancaman nyata tersebut.

“Saatnya dunia bersinergi dan berkolaborasi menghadapi pandemi. Saatnya kita memulihkan ekonomi dunia, mengantisipasi kelangkaan pangan, dan mencegah kelaparan,” pungkas Presiden. (DD/IP)