Wabup Sumba Barat Resmikan Sarana Air Bersih di Desa Tana Rara

DETIKDATA, WAIKABUBAK – Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba, S.Pd melakukan peresmian sarana air bersih, peluncuran bantuan langsung tunai dan distribusi paket belajar bertempat di halaman kantor Desa Tana Rara. Selasa, (09/11/21).

Turut hadir Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sumba Barat, anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, para Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Camat Loli, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Barat beserta Anggota, Kepala Desa Tana Rara, Kapolsek Loli, Babinsa Kecamatan Loli, Bapak Erwin Simangunsong selaku Wakil CEO Save The Children National Office, Bapak Stephanus Makambombu selaku Direktur Perkumpulan Stimulant Institut, dan Para Rato Desa Tana Rara serta masyarakat Desa Tana Rara.

Mengawali sambutannya Wabup John Lado mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada rekan-rekan mitra dari Stimulant Institut bersama Save The Children yang sampai dengan saat ini tetap melanjutkan kemitraan bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat.

“Terimakasih juga atas seluruh upaya dan dedikasi dari rekan-rekan mitra yang selalu tulus, ikhlas dan setia dalam membangun Kabupaten Sumba Barat hingga saat ini, dimana kita semua ketahui bersama bahwa situasi saat ini sangat berbeda dengan sebelumnya dimana hadirnya pandemic Covid-19 telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Hal yang sama terjadi juga di Indonesia umumnya dan Sumba Barat Khususnya dimana kondisi ini telah mempengaruhi semua aspek kehidupan di masyarakat,” ujar Wabup.

“Terhadap dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 pemerintah telah mengupayakan berbagai tindakan dan sikap untuk menjaga keselamatan masyarakat dari penyebaran virus Covid-19. Namun tidak dapat dipungkiri juga dengan muculnya Covid-19 telah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin dirasakan masyarakat,” lanjutnya.

Selanjutnya Wabup John Lado mengatakan bahwa persentasi kemiskinan di Sumba Barat masih tergolong tinggi sesuai data dari BPS mencapai 28,17% pada tahun 2020. Persentasi ini berada diatas rata-rata provinsi yang mencapai 21,21% dan nasional 10,19% Meskipun ada penurunan kemiskinan sebesar 0,12% dari 28,29% di tahun 2019 namun belum menunjukan adanya perubahan yang signifikan. Dengan kondisi tersebut, kepala keluarga dituntut untuk tetap memenuhi kebutuhan ekonomi, mempertahankan kualitas kesehatan dalam keluarga dan pendidikan anak – anaknya.

“Tentunya ini menjadi tugas yang berat bagi mereka. Sehingga perlunya intervensi pemerintah bekerjasama dengan para mitra untuk menjaga ketahanan keluarga dan memenuhi berbagai kebutuhannya. Terhadap situasi ini, kita perlu bersinergi dan bergandengan tangan membantu keluarga miskin agar tidak terjerembab dalam jurang kemiskinan dan membantu mereka agar bisa sejahtera melalui berbagai program bantuan yang telah dicanangkan. Bantuan-bantuan yang dapat diberikan kepada masyarakat dan keluarga, seperti: perlindungan sosial, pemenuhan layanan dasar pendidikan, pelayanan kesehatan, penyediaan sanitasi air bersih dan bantuan tunai,” jelas Wabup.

“Pada hari ini juga kita secara bersama-sama menyaksikan peristiwa penting dimana telah diresmikannya sarana air bersih yang akan sangat bermanfaat bagi Lembaga Pendidikan, Puskesmas serta seluruh masyarakat yang ada di Desa Tana Rara, selain sarana air bersih rekan-rekan mitra kita dari Save the Children dan Stimulant memberikan bantuan berupa uang tunai dan paket belajar kepada keluarga marginal sebagai bentuk dukungan pada layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

“Kiranya bantuan yang diberikan boleh berguna dan berdampak pada kualitas hidup masyarakat,” ucap Wabup mengakhiri sambutannya.
(DD/HB)