Tim Gabungan Menemukan 5 Pendaki Yang Dilaporkan Hilang di Gunung Timau

DETIKDATA, OELAMASI – Tim gabungan BASARNAS Kupang dan Personil Polsek Amfong Selatan Polres Kupang berhasil menemukan 5 orang, pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Timau, Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang dalam kondisi selamat, Jumat (5/10).

Lima Korban ditemukan di sekitar pukul 09.00 Pagi dalam kondisi lemas kelaparan, akibat kehabisan stok makanan.

Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, SH, SIK, M.Si melalui Kapolsek Amfoang Selatan IPTU Made Kumara mengatakan, pencaharian 5 oran pendaki gunung timau dilakukan oleh tim gabungan BASARNAS Kupang dan Polri yang dipimpin oleh Kapolsek Amfoang Selatan dan Kepala Basarnas Kupang Saidar R. Jaya.

Pencarian dimulai pukul 05.00 Pagi.Tim mengelilingi gunung timau dua kali dan pada pukul 09.05 WITA, tim menemukan ke-5 orang tersebut dalam keadaan selamat.

Berikut identitas ke-5 orang tersebut
1. Ronny Ndun 32 thn asal Oebobo Kota Kupang
2. Yosep Marselino 38 thn asal Kota Kupang
3. Frangki seran 34 thn asal Kota Kupang
4. Ramadhan morematalo 23 thn alamat Naibonat
5. Tomy thei 28 thn alamat Kota Kupang.

Berdasarkan keterangan dari korban tersebut bahwa pendakian dilakukan pada hari Kamis tanggal. 04 Nopember 2021 sekitar pukul 06.00 WITA.

Tetapi sesampainya di pertengahan gunung pendaki sudah tertutup kabut tebal dan berusaha untuk turun kembali ke bawah gunung.

“Ke-5 pendaki tersebut tidak menemukan jalan pulang sehingga bertahan diatas gunung dan salah salah pendaki menghubungi keluarganya di kupang dengan mengechat untuk minta bantuan Basarnas Kupang,” jelas Kapolsek

Kapolsek melanjutkan “keluarga mendapat informasi tersebut langsung menghubungi tim basarnas kupang,”

Tim basarnas Kupang bergerak cepat dan tiba di Mapolsek Amfoang Selatan Pukul 02.00 dini hari.

Kita langsung berkordinasi membagi tim pada pukul 05.00 wita tim lakukan pencaharian,” ujar IPTU Kumara.

Dirinya berharap, “bagi tim pencinta alam pendaki gunung timau, agar sebelum melakukan pendakian dapat berkordinasi dengan aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat.

Mengingat situasi saat ini sudah musim penghujan dan cuaca di atas gunung timau berkabut. Sehingga dapat menghindari masalah yang tidak diinginkan terjadi,” harap IPTU Made. (DD/HP)