Hadiri PKM Mahasiswa UNDANA, Ini Pesan Wabup Belu

DETIKDATA, ATAMBUA – Wakil Bupati Belu Drs. Aloysius Haleserens, MM., menghadiri Pelaksanaan Kegiatan Abdi Masyarakat Mahasiswa Universitas Nusa Cendana Kupang, berlangsung di Aula Kantor Lurah Fatukbot. Kamis (21/10).

Kedatangan Wabup Belu disambut dengan Tarian Likurai serta penyematan Tais (kain adat) dan pengalungan Bunga. Kegiatan yang mengusung tema “Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis Bonggol Pisang” ini boleh terlaksana atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Belu melalui Pemerintah Kelurahan Fatukbot Kecamatan Atambua Selatan bersama Universitas Nusa Cendana Kupang. Sebagai peserta dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang masyarakat yang berasal dari Kelurahan Fatukbot serta dihadiri Camat Atambua Selatan, Lurah Fatukbot, Ketua Pelaksana/Wakil Dekan FST Undana Kupang, Pendamping Pelaksana FST Undana Kupang, 5 orang Mahasiswa Semester 7 dari Fakultas Sains dan Teknik Prodi Biologi Universitas Nusa Cendana Kupang, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, RT/RW, Kader KB dan Posyandu, Kader PKK, LPM, serta Anggota Kelompok Pertanian.

Wakil Dekan FST Undana Kupang Suliha N. I Neonufa S.T., M.T., yang juga merupakan Ketua Pelaksana kegiatan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh dosen, sebagaimana diketahui bahwa perguruan tinggi memiliki 3 tugas yakni tri darma perguruan tinggi, mengajar, meneliti dan mengabdi. Dan yang dilakukan saat ini adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian yang merupakan bagian dari salah satu tugas untuk turun ke masyarakat, agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat atas keilmuan yang dimiliki untuk di sharing kepada masyarakat.

“Kegiatan Pembuatan pupuk organik cair berbasis bonggol pisang ini akan langsung di pimpin oleh bapak Vinsensius M Ati,S.Pt.,M.Si., yang mana sebagai Pendamping pelaksana dalam kegiatan ini dan juga ada adik-adik kita mahasiswa dari Prodi Biologi yang akan melatih bapak dan ibu cara membuat pupuk organik cair yang berasal dari bonggol pisang, yang dapat di manfaatkan untuk pertanian sederhana baik yang skala rumah tangga maupun untuk skala yang besar,” ujarnya.

Dirinya juga mengucapakan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu khususnya Pemerintah Kelurahan Fatukbot yang sudah menerima dan sudah menyiapkan tempat untuk kegiatan dapat berlangsung.

Sementara itu, Wakil Bupati Belu Drs. Aloysius Haleserens, MM, dalam arahannya menyampaikan kegiatan hari ini merupakan wujud kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Belu dengan Universitas Nusa Cendana khususnya Fakultas Sains dan Teknik Undana.

“Bapak/mama, Ini merupakan kegiatan-kegiatan produktif, kita mau buat pupuk. Jadi teman – teman dari Undana mau kasih tau kita, mereka mau bantu kita bagaimana cara membuat pupuk. Pupuk itu sumber bahan bakunya yang ada di sekitar kita seperti bonggol pisang tersebut,” ujar Alo.

Ditambahkan Alo, pembuatan pupuk organik cair untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk hasil pabrikan.

“Supaya angka ketergantungan kita terhadap pupuk-pupuk hasil olahan pabrikan itu menjadi berkurang. Kita menggunakan pupuk organik, karena komoditi pertanian yang menggunakan pupuk organik itu nilai ekonomisnya lebih mahal. Sedangkan bonggol pisang itu bisa kita dapatkan di sekitar kita, lebih murah dan mudah tentunya,” jelas Alo.

Menutup sambutannya, Alo juga berpesan agar setelah selesai kegiatan ini semoga komunikasi dan kerjasama tetap berlanjut, sehingga kegiatan pengabdian seperti ini bisa berlangsung secara menyeluruh dan dapat berlanjut secara terus menerus kedepannya. (DD/NB)