DETIKDATA, ENDE – Kapolres Ende Laksanakan Apel Launching mobil senyum Covid-19 sebagai Fasilitas dalam memberikan vaksinasi kepada Manula secara door to door. Sabtu (4/9/2021) Pukul 08.30 Wita
Apel Launching mobil senyum Covid-19 di pimpin langsung oleh Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana S.I.K., yang di hadiri oleh Waka Polres Ende, Para Kabag, Kasat, Perwira staf dan seluruh Anggota Polres Ende serta tenaga Kesehatan Urkes Polres Ende.
Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana S.I.K., Mengatakan bahwa apel pelounchingan mobil senyum Covid- 19 tingkat Polres Ende merupakan salah satu program inovasi Polri dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk percepatan vaksinasi secara door to door Diharapkan dukungan dari semua pihak dalam mendukung program inovasi ini, sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan diterima oleh masyarakat Kabupaten Ende bangsa dan negara.
“Mobil Senyum Covid-19 ini di tujukan untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, kemarin kami juga melaksanakan Vaksin terapung kali ini di darat kita laksanakan Vaksin untuk para Manula,” ucap Kapolres Ende
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini selain percepatan vaksinasi sebagai Program Polri juga untuk mempercepat pemulihan Ekonomi Nasional terlebih khusus di Kabupaten Ende, Sambung Kapolres
” Para Manula ini kan tidak bisa datang ke tempat Vaksin massal dengan kendala usia oleh sebab itu kami buat inovasi mobil senyum Covid-19 ini kita Door to Door dari rumah ke rumah para manula datangi mereka cek dan kita data mereka layak tidak di vaksin,” tambah Kapolres Ende
Target Vaksin manula Door to Door Mobil senyum Covid-19 ini sekitar 50 Vaksin yang semua di peruntukan untuk purnawirawan Polri dan masyarakat Umum lainya yang semata-mata untuk mengurangi resiko kematian dari para manula itu sendiri
Kapolres Ende berpesan program ini akan terus berjalan selama persedian Vaksin kita masih ada, dan yang lebih penting masyarakat yang sudah menerima Vaksin tetap harus menjaga Protokol kesehatan 5M, karena Vaksin ini kita mengurangi resiko kematian bukan untuk siapa-siapa tetapi untuk diri kita sendiri kelurga kita dan masyarakat umum lainnya. (DD/HP)