DETIKDATA – Seluas samudara kuintai langkahmu
Namun tak kunjung jua kutemukan jejakmu
Rindu… satu kata yang terucap membantai jarak dan waktu
Disini Diamku diguyur hujan dimata
Bibirku membeku mengikis fatamorgana
Meski kau kutunggu seribu tahun lagi
Dan kini lelah bertemankan sepiku Bersahabatkan jarak
Menggenggam sebutir hujan di mata
Terasingkan jarak
Terabaikan waktu dari segala yang tak berwujud
Wujud dari segala yang terwujud, katanya
Hujan yang jatuh akan pergi jua
Mata yang perih memilih berpaling
Hati yang ikhlas telah hilang pergi
Kian kini merelakan wujud dari yang abadi
Tuan… Jika tuan mau
Ada hati kembara meminta kembali
Iya, kembali menggenggam sebutir hujan dimata.
(Kefamenanu, 24 Juni 2021).