DETIKDATA, ATAMBUA – Hari ketiga kegiatan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja RPJMD Kabupaten Belu Tahun 2016-2021, Kepala Dinas PU-PR dan Direktur PDAM perlu meneliti dan mendata dengan cermat debit dan sumber daya air di seluruh Kabupaten Belu, agar permasalahan air dapat segera terselesaikan. Rabu (08/06/2021).
Hal tersebut disampaikan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD, KG-EH, FINASIM
dalam kegiatan evaluasi capaian Indikator Kinerja RPJMD Kabupaten Belu Tahun 2016-2021 yang berlangsung di Aula Gedung Wanita Betelalenok, dan dihadiri Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleyserens, MM, Plt. Kepala BP4D Kabupaten Belu, Dra. Maria Kornelia Eda Fahik, MM dan Kepala Dinas PU/PR Kabupaten Belu, Vencensius K. Laka ST, serta Pejabat yang mewakili Direktur PDAM Kabupaten Belu, Kandidus Tahu S.Sos.
Bupati Belu, dr. Taoilin Agustinus, Sp, PD, KG-EH, FINASIM memberikan rekomendasi kepada Direktur PDAM Kab. Belu untuk siapkan rencana distribusi air di dalam kota lengkap dengan biaya pembangunan, kaji peremajaan jaringan perpipaan, termasuk sambungan untuk menjangkau seluruh masyarakat dalam kota, kedua bentuk tim sesuai dengan SDA, untuk menginventarisir sumber air yang ada di kota Atambua. Perhatikan debit air, terutama pada musim hujan dan kemarau, sehingga di musim kemarau kita sudah siapkan untuk jangka pendek. Segera inventarisir kebocoran air dalam kota dan sekitarnya dan kalau ada kesulitan segera koordinasikan dengan pejabat terkait, koordinasikan dengan Dinas PUPR untuk setiap pengadaan sumber air baku. Untuk sumberdaya air, PUPR dan PDAM meneliti secara cermat debit dan sumber daya air di Belu seluruhnya, sehingga permasalahan air dapat terselesaikan.
Siapkan laporan lengkap tentang kondisi alat bor untuk selanjutnya kita akan lakukan tes dan di uji, siapkan data saluran irigasi, siapkan embung yang pernah terbangun di setiap lokasi dan manfaatnya, inventarisir data sumur bor yang tersebar di kecamatan, inventarisir perpipaan air minum yang ada di desa, kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Belu, untuk itu segala bentuk kegiatan yang terjadi di setiap wilayah yang ada di Kabupaten Belu tentunya dengan sepengetahuan Pemerintah Kabupaten. Sosialisasikan perda tata ruang dan termasuk program pemerintah kepada masyarakat dan semua poin yang dihasilkan ini diharapkan dapat disiapkan dari sekarang, paling lambat selesai dalam dua Minggu.
Sementara itu, Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM mengungkapkan bahwa koordinasi kita lemah, dan kelengkapan data ini sangat diperlukan untuk itu kita harus benar – benar memperhatikan data yang diperoleh sehingga apa yang akan kita lakukan semuanya dapat dilaksanakan dengan baik dan terukur.
Dalam presentasi Kadis PUPR Kabupaten Belu, Vinsensius K. Laka, ST tentang Capaian Indikator Kinerja RPJMD Kabupaten Belu Tahun 2016 – 2021 memaparkan struktur organisasi PU-PR, serta data aset daerah yang ada pada Dinas PU-PR maupun target pencapaian dari tahun 2016 mencapai 106 %, 2017 mencapai 105 %. Realisasi belanja sejak tahun 2016-2021 selalu mengalami peningkatan mulai dari 63 % sampai 94 %. Kondisi jalan sesuai dengan indikator dalam RPJMD telah melampaui target 53,96r dengan hasil yang diperoleh 61, 45%. Selanjutnya jalan provinsi yang mengalami kerusakan di beberapa ruas jalan yang paling parah adalah ruas jalan Halilulik menuju batas Malaka dan ruas jalan menuju batas TTU.
Presentasi kedua Pejabat yang mewakili Direktur PDAM Kabupaten Belu yang disampaikan oleh Kasubag Keuangan PDAM Kabupaten Belu, Kandidus Tahu S.Sos tentang kondisi PDAM, jaringan perpipaan dan pendistribusian air hingga permasalahan yang dihadapi pihak PDAM dalam pengelolaan sumber air yang ada di wilayah Kabupaten Belu.
Salah satu pemerhati air bersih dan perumahan, Antonius Tisera mengatakan, dalam konteks kesinambungan program bisa nampak sehingga setiap ada pergantian bupati akan bersinergi antar program yang lalu dengan yang sekarang sehingga bisa menjadi program strategis yang berkesinambungan. Dan kesimpulan yang disampaikan oleh bupati itu sangat bagus, tinggal saja dinas terkait dapat menjabarkan dan dapat menindaklanjuti secara cermat dan komprehensif.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan diskusi untuk mendapatkan masukan dan evaluasi kinerja pada Dinas PUPR dan PDAM Kabupaten Belu. (DD/AM)