DETIKDATA, WAIKABUBAK – AM dan orangtuanya memohon maaf atas beredarnya video yang melecehkan pemimpin gereja Katolik Roma Paus Fransiskus.
Permintaan maaf tersebut disampaikan AM bersama orangtuanya melalui video. Rabu (09/06/21).
Sebelumnya, Warga Sumba Barat dihebohkan dengan adanya postingan seorang anak SMA berinisial AM yang memposting video bernuansa negatif dengan melibatkan seorang Tokoh Agama Dunia Paus Fransiskus. Video berdurasi 21 detik tersebut, Paus Fransiskus telah diedit oleh AM, dengan gestur yang tidak seharusnya.
Terkait video tersebut, Tim Cyber Troops Polres Sumba Barat bersama Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Sumba Barat langsung melaksanakan patroli cyber untuk mengetahui keberadaan AM. Setelah mengetahui keberadaan AM, Sat Reskrim Polres Sumba Barat langsung segera mengamankan AM di rumahnya dan dibawa ke Polres Sumba Barat untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Selasa (08/06/21)
Permintaan maaf tersebut disampaikan AM kepada masyarakat khususnya bagi umat Katolik.
Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K.,M.H., yang mendampingi mengimbau masyarakat agar cerdas dalam bermedia sosial
“Sehingga apa yang menjadi postingan tidak menimbulkan isu provokasi maupun konflik sosial di tengah masyarakat,” pesan Irwan.
Terlepas dari permintaan maaf pihak Keluarga AM, Kapolres Sumba Barat juga berkoordinasi dengan Orang tua maupun Kepala Sekolah AM agar anak tersebut terus di awasi serta diingatkan agar tidak lagi membuat hal – hal serupa yang dapat berdampak buruk bagi situasi Kamtibmas. (DD/K)