DETIKDATA, WAINGAPU – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian mengatakan penanganan dampak bencana Badai Seroja yang di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) belum tuntas.
Hal itu disampaikan Mendagri melalui keterangan tertulisnya, usai penyerahan bantuan oleh Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Sumba Timur, Provinsi NTT, Kamis (3/6/2021)
Mendagri menuturkan sejumlah permasalahan masih membutuhkan penanganan, misalnya perbaikan bangunan rumah yang mengalami kerusakan.
“Nanti kita akan sampaikan kepada pihak terkait yang lain-lain, belum tuntas permasalahan, mitigasinya belum tuntas, masih banyak rumah-rumah yang rusak,” ujar Mendagri.
Mendagri menegaskan perbaikan kerusakan tersebut tidak bisa hanya mengandalkan peran Pemerintah Kabupaten Sumba Timur.
Penyebabnya, kapasitas fiskal yang dimiliki Kabupaten Sumba Timur terbatas.
Penanganan pasca bencana, kata Mendagri, membutuhkan bantuan dari pihak lainnya, baik dari pemerintah provinsi, maupun di tingkat nasional.
“Ini akan kita suarakan, itu sepenuhnya maksud kedatangan kita ke sini,” ungkap Mendagri.
Sebelumnya, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian menyalurkan bantuan bagi pengrajin dan masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT.
“Saat ini kami datang sebetulnya adalah rangkaian dari pemberian bantuan kepada para ibu-ibu dan anak-anak yang terdampak dari bencana kemarin,” kata Tri. (DD/EB)