DETIKDATA, ATAMBUA – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM melakukan Panen Padi Simbolis menggunakan Teknologi Canggih Alat Pemanen Padi Harvester di Lahan Persawahan Masyarakat Desa Lountolu Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, NTT. Senin (24/05/2021).
Sesuai pemaparan laporan Kepala Desa Leuntolu, Patrisius Luan, Desa Leuntolu memiliki lahan sawah seluas 315 Hektar dengan produktivitas 5,6 ton per hektar. Tahun 2021 lahan sawah yang terancam gagal panen sekitar 11 hektar, dan gagal tanam 110 hektar. Untuk membantu ketersediaan air, Desa Leuntolu memiliki 12 titik sumur bor artesis dan satu buah bendungan yang saat ini dalam kondisi sudah rusak. Sedangkan jumlah kelompok tani sebanyak 57 kelompok. Desa Leuntolu juga terdapat lahan tanaman Holtikultura seluas 25 hektar.
Taolin Agustinus, menyampaikan bahwa dalam upaya mengatasi permasalahan petani yang berkaitan dengan pengairan maupun penyediaan air tanah khususnya bendungan, pemerintah akan segera menindaklanjuti melalui dinas teknis agar segera dilakukan perbaikan dan difungsikan sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.
Agustinus juga menegaskan pembangunan pematang/petak sawah harus disesuaikan dengan saluran irigasi untuk sistim pengairan yang tepat dan yang lebih utama disesuaikan dengan alat pemanen padi jenis Harvester yang sekarang digunakan, sehingga alat ini dapat terus dipergunakan secara tepat.
Ditambahkan Agustinus, segala permasalahan pertanian, masyarakat petani dapat menyampaikan kepada pemerintah melalui dinas teknis menyangkut pertanian dan holtikultura baik dalam pendampingan, penyediaan bibit, pemupukan, pemeliharaan sampai panen hasil sehingga ada peningkatan produktivitas pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Belu dan rombongan melakukan dialog bersama masyarakat membahas berbagai permasalahan pertanian dalam hal ketersediaan Pupuk, ketersediaan mesin pompa air, ancaman hama dan saluran irigasi yang layak.
Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Belu dari Partai Nasdem, Aprianus Hale, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, Gradus Mbulu, SE, Camat Raimanuk, Drs. Tarsisius Edi. (DD/R)