DETIKDATA, WAIKABUBAK – Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, SH membuka dengan resmi Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Respon Covid-19 Dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka dan Kesiapan Sekolah untuk Menyediakan Sarana Pendukung Kesehatan secara daring bertempat di Ruang Rapat Bupati Sumba Barat. Selasa, (25/05/21).
Sampai dengan saat ini, dunia telah dan sementara mengalami guncangan Wabah Virus Corona (Covid-19). Hal ini sangat berdampak terhadap roda pembangunan, termasuk sektor pendidikan sebagai layanan dasar untuk untuk pencerdasan bangsa. Terdapat 34.146 anak-anak di Sumba Barat yang bersekolah (mulai dari jenjang PAUD sampai dengan SMP) dan sebagian besar belum mendapatkan pelayanan pendidikan secara langsung di kelas. Wabah Covid-19 mengharuskan anak-anak belajar dari rumah. Ini sudah berjalan lebih dari setahun.
Kondisi ini menuntut kita semua untuk bekerja lebih keras lagi khususnya Guru, Orang tua, Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan dalam melayani anak-anak untuk tetap belajar di rumah.
Program “Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia” (INOVASI) telah bermitra dengan Kabupaten Sumba Barat selama 3,5 tahun, sejak bulan November 2017. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan mutu hasil pembelajaran peserta didik khususnya dalam bidang literasi, numerasi dan pendidikan karakter yang sudah dijabarkan dalam rancangan awal RPJMD khususnya bidang pendidikan, yang juga didukung oleh INOVASI.
Berdasarkan hal tersebut diatas, Bupati Yohanis Dade minta kepada seluruh Guru dan Kepala Sekolah agar tetap memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak meski dalam kondisi belajar dari rumah, pembelajaran tatap muka, ataupun dalam menyongsong pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru mendatang sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang “Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Yohanis juga perintahkan seluruh Kepala sekolah dari jenjang PAUD, SD sederajat dan SMP sederajat untuk segera melakukan langkah-langkah konkrit dalam menyiapkan sarana pendukung kesehatan dan lain-lainnya sesuai dengan amanah Surat Keputusan Bersama 4 Menteri.
“Kepada Kepala Dinas Pendidikan beserta seluruh jajarannya khususnya Pengawas Satuan Pendidikan, untuk segera melaksanakan pemantauan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka pada seluruh satuan Pendidikan, dan segera melaporkan hasil pemantauan selambat-lambatnya pada pertengahan Juni 2021,” tegas Yohanis.
Yohanis selanjutnya mengajak seluruh peserta sosialisasi agar selalu mengedepankan kesehatan, keselamatan dan mutu hasil belajar peserta didik menjadi prioritas utama dalam membangun pendidikan di kabupaten yang kita cintai ini.
“Mari bersama-sama membangun Kabupaten Sumba Barat tercinta ini, dalam semangat Pada Eweta Manda Elu,” ajak Yohanis.
Turut hadir secara langsung Penjabat Sekretaris Daerah, dan Kasubag Humas dan Dokumentasi.
Serta secara daring Wakil Ketua DPRD, Pejabat yang mewakili Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Pejabat yang mewakili Sekretaris Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, Senior Advisor System and Policy Program INOVASI Jakarta, Provincial Manager Program INOVASI NTT, para Pengawas, dan para Kepala Satuan Pendidikan PAUD, SD dan SMP sederajat.
(DD/M)