DETIKDATA, WAINGAPU –Indonesian Overseas Alumni (IOA) jalin kerja sama dengan Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba terkait bencana banjir dan angin di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Jumat (09/04/21)
Kerja sama yang terjalin antara Unkriswina Sumba dengan IOA dalam bentuk donasi sembako.
Pantauan detikdata.com hingga minggu, (11/04/21), sudah tiga Kloter yang tiba di Unkriswina Sumba dengan rincian sebagai berikut, kloter pertama, tiba (08/04/21). Kloter dua (09/04/21). Kloter tiga tiba (10/04/21).
Tiga kloter sembako yang tiba di Unkriswina Sumba sudah beberapa yang terdistribusi ke masyarakat di beberapa wilayah antara lain Kambaniru, Mauliru, Kecamatan Wulla-Waijelu, Desa Kiritana dan beberapa pengungsi yang tersebar di Kota Waingapu. IOA mempercayakan sepenuhnya pendistribusian bantuan kepada Unkriswina Sumba.
Ketua IOA, Tanti Singgih mengatakan bahwa IOA akan mendonasikan bantuan dengan Total senilai Rp. 200.000.000,00.
“Donasi dengan total senilai Rp. 200.000.000,00 tidak akan diberikan langsung kepada Unkriswina Sumba untuk dikelola melainkan akan dibelanjakan langsung oleh pihak IOA dalam bentuk sembako. Sembako tersebut akan diatur dalam bentuk paket oleh Unkriswina Sumba. Unkriswina Sumba sendiri sudah membentuk relawan tanggap bencana pada hari minggu, 04 April 2021 dan menyediakan wadah bagi semua kalangan yang ingin memberi bantuan kepada masyarakat terdampak bencana dalam kegiatan open donasi. Apa yang dilakukan oleh Unkriswina Sumba bahkan secara pribadi oleh relawan merupakan panggilan kemanusiaan sekaligus juga merupakan tugas sebagai manusia untuk saling membantu,” kata Tanti.
Tanti mengungkap alasan kerjasama sangat diperlukan.
“Besarnya rasa kemanusiaan dan tanggung jawab sebagai manusia untuk saling membantu menjadi salah satu alasan mengapa kerjasama ini sangat diperlukan. Bantuan berupa sembako dari IOA diantar dalam beberapa kloter,” ungkap Tanti.
Koordinator Relawan, Umbu Ho Ara, menyampaikan Bahwa Kerja sama antara IOA dan Unkriswina Sumba bukan baru saja terbentuk.
“Kerjasama IOA dan Unkriswina Sumba bukan saja berlangsung baru sekarang ini melainkan sudah terbentuk sejak tahun 2012. Jadi kerja sama selama ini lebih fokus ke bidang pendidikan berupa pelatihan dan seminar kepada guru-guru di Sumba Timur. Saat ini, kerjasama sudah dalam bentuk aksi kemanusiaan terkait dengan bencana banjir dan angin yang melanda beberapa wilayah di NTT dalam hal ini Kabupaten Sumba Timur,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun detikdata.com, pendistribusian sembako yang difasilitasi oleh Unkriswina Sumba saat ini terus berjalan dengan memetakan beberapa titik yang dianggap belum tersalurkan bantuan. Mekanisme pembagian sembako oleh Unkriswina Sumba adalah dengan cara membagi langsung ke warga yang terdampak dengan alasan agar lebih tepat sasaran. Metode ini dinilai cukup efektif karena tidak melalui pihak lain melainkan diberikan langsung kepada masyarakat dengan bantuan Tim Relawan Wira Wacana yang sudah Terbentuk. (DD/JD)